Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA Jatim; Liputan Kontributor PWMU.CO Nely Izzatul, Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-13 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu-Ahad (21-22/1/2023).
Meskipun perhelatan ini telah berakhir, namun masih menyisakan kenangan tersendiri bagi para jurnalis PWMU.CO, apalagi ketika mengikuti jalannya perhitungan suara melalui evoting.
Proses pemilihan anggota PWA Jatim, yang menurut rundown dimulai pukul 12.30 WIB, terpaksa mundur karena jadwal istirahat yang juga mundur. Oleh karena itu, pada jam tersebut, kami (Mohammad Nurfatoni, Sayyidah Nuriyah dan Nely Izzatul) memutuskan untuk makan siang di luar.
Pada pukul 13.30 WIB, kami bertiga telah kembali ke arena Musywil, yakni di Aula Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Alhamdulillah, proses pemilihan belum juga dimulai, sehingga kami tidak terlambat untuk mengikuti jalannya proses pemilihan.
Karena belum dimulai, maka Sayyidah Nuriyah mewawancarai Panitia Pemilihan (Panlih) Dr Nur Mukarromah SKM MKes, untuk menanyakan mekanisme pemilihan dan pukul berapa proses akan dimulai.
Hingga pukul 14.00 WIB, pemilihan belum dimulai karena peserta yang hadir belum memenuhi kuorum. Baru tepat pada pukul 14.48 WIB pemilihan dimulai.
Sebelum pemilihan, Bu Nurma, sapaan akrab Nur Mukarromah, membacakan tata tertib dan mengenalkan 53 anggota formatur sementara yang berhak dipilih. Saat dimulainya proses pemilihan, hujan mengguyur, menambah teduh suasana. Sekitar satu jam, proses pemilihan melalui e-voting selesai.
Pukul 16.00 WIB, Koordinator Tim IT dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Edy Kurniawan ST MT menyatakan, proses pemilihan resmi ditutup. Setelah itu, dia membacakan hasil tabulasi perolehan suara yang tampak di layar.
Berikut 11 anggota PWA Jatim yang terpilih berdasarkan urutan suara terbanyak.
- Dra Hi Rukmini Amar MAP, 191
- Dra Hj Faridah Muwafiq, 189
- Dra Hj Dalilah Candrawati MAg, 183
- Dr Hj Sugiarti MSi, 173
- Dr Nur Mukarromah SKM MKes, 164
- Dr Achtim Wahyuni MAg, 159
- Dra Hj Noer Haidah, 149
- Budiyati MPd, 145
- Asmawati Rosyidah, 136
- Dra Hj Siti Asmah MPd, 136
- Dra Hj Nelly Asnifati, 126
Diingatkan Pemred
Usai diumumkannya 11 nama formatur tersebut, para anggota ini kemudian rapat untuk menentukan Ketua PWA Jatim Periode 2022-2027. Nur Mukarromah sebagai Ketua Panlih, memanggil satu per satu dari 11 nama yang mendapatkan nilai teratas agar segera melakukan rapat formatur.
Karena sedang sibuk menulis dan mengejar cepat berita terpilihnya 11 formatur, kami bertiga terlewat untuk tahu di mana ruang rapat Ibu-ibu tersebut. Dengan sigap, Ustadz Fatoni mengingatkan.
“Mbak Nely, rapat formatur di sebelah mana? Segera dikejar dan minta foto eksklusif rapat PWA Jatim, sebagaimana kita dapat foto eksklusif rapat PWM Jatim pada Musywil Ponorogo kemarin,” instruksi Ustadz Fatoni—panggilan saya ke Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni.
“Nggih Ustadz,” jawab saya.
Saya pun bergegas lari ke arah meja panitia pemilihan. Saya lantas bertanya ke beberapa panitia yang ada di sana. “Bu, ngapunten, rapat 11 formatur yang terpilih di sebelah mana nggih?” tanya saya kepada salah satu panitia yang tidak saya ketahui namanya.
“Di sebelah sana Mbak, di ruang samping,” terang ibu tersebut sembari menunjukkan kepada saya arah ruangan yang dimaksud.
Sigap saya melangkah, berharap ruangan belum ditutup, setidaknya saya bisa mendapatkan foto lebih awal. Tapi ternyata sudah terlambat. Ruang sudah tertutup. Beberapa anggota Kosegu berjajar di sekitar ruangan, memantau dan mengamankan situasi.
Tampaknya rapat sudah berjalan sekitar 10 menit yang lalu. Saya terlambat mendapatkan foto lebih awal, namun saya tidak langsung kembali ke tempat Ustadz Fatoni dan Sayyidah menulis berita. Saya memilih menunggu jalannya rapat, meski hanya bisa melihat di balik kaca.
Rapat seperti berjalan seru. Di balik kaca, saya mengintip samar-samar terlihat Bu Candra, Bu Rukmini serta ibu-Ibu yang lain saling berdiskusi, berbicara dengan gerak gerik tangan diayunkan dan mimik yang serius.
“Bu, di mana? Ikut rapat ta?” tanya Bu Sayyidah kepada saya lewat WhatsApp.
“Nunggu ibu-ibu rapat,” balas saya.
“Rapatnya di mana? Di ruang apa? Kalau rapatnya selesai, kata Ustadz Fatoni, ibu-ibu diminta tolong pose di dalam lagi buat difoto,” tulisnya lagi.
“Nggeh siap,” jawab saya singkat.
Berita Cepat
Lima menit, sepuluh menit, ternyata rapat belum kunjung usai. Saya masih sabar menunggu di luar ruangan bersama para Kosegu. Sesekali melirik ke dalam ruangan, apakah sudah akan berakhir. Tidak lama setelah itu, rapat berakhir. Pintu dibuka, tampak Bu Candra berada di posisi pertama sebelah pintu. Saya bergegas.
“Assalamualaikum, ibu-ibu, pangapunten saya dari PWMU.CO, mohon minta fotonya sebentar, foto ekslusif rapat 11 formatur ibu-ibu PWA Jatim nggih Bu?” pinta saya.
“Apa ini? Dari mana? Dari mana?” tanya Bu Candra.
“Dari PWMU.CO, Ibu,” terang saya kembali.
Lantas ibu-ibu pun mengiyakan permintaan saya.
“Oh iya Mbak, berarti fotonya kembali seperti rapat ya,” tanya Bu Nurma.
“Nggih Bu,” jawab saya.
Dengan cepat saya aktifkan kamera HP Ustadz Fatoni yang saya pinjam karena kameranya bagus. “Siap nggih Bu? Satu, dua, tiga. Sekali lagi nggih Bu, ngapunten Bu Rukmini sebelumnya mboten kelihatan,” kata saya.
Alhamdulillah, foto eksklusif rapat PWA Jatim 2022-2027 pun bisa saya abadikan. Ini menjadi cerita seru. Momen yang tak akan terlupakan saat harus bekerja secara cepat, sigap, dan tentu saja akurat dalam memberikan informasi kepada khalayak melalui PWMU.CO.
Salah satu pembaca berita PWMU.CO dari Depok Jawa Barat, Nashihatud Diniyah pun sempat menuliskan status di WhatsAppnya.
“Kecanggihan teknologi saat ini ya. Ketua Terpilih PWA Jatim diumumkan terpilih pukul 16.50 tapi jam segini beritanya sudah disebar. Itu bagaimana cara jurnalisnya menulis?” tulisnya di status WA pukul 17.07 WIB.
Salah satu peserta Musywil dari Kabupaten Malang, Supraptiningsih juga mengatakan hal yang sama. “Masya Allah luar biasa sekali berita PWMU.CO, sangat cepat terbitnya,” ucap Prapti. (*)