PWMU.CO – Untuk ke-6 kalinya, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Presenter sukses menggelar lomba membaca berita atau news anchor, di ruang rapat lantai 4 sekolah setempat.
Selama 2 hari (24-25/3), sebanyak 50 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMP negeri maupun swasta se-Kota Surabaya tampak antusias mengikuti ‘Smamda Educom Competition’. Layaknya pembaca berita sungguhan, dengan durasi waktu maksimal 5 menit, para peserta pun fokus menampilkan bakat dan kreativitas menjadi pembaca berita di depan dewan juri yang berasal dari TVRI (Us Tuwanakotta), CNN Indonesia (Gita Gawinda) dan RCTI (Danan Primananda).
Pembina dan pelatih Eskul Presenter Meriana Candra MPd mengatakan, even ini bertujuan untuk memberikan pengalaman siswa-siswi Ekskul Presenter mengadakan event besar. Di samping itu, even ini juga bagian dari promosi Eskul Presenter Smamda. Karena Ekskul Presenter merupakan salah satu ekskul unggulan di Smamda.
”Smamda sangat memperhatikan bakat dan kreativitas siswa dalam bidang presenter. Mereka yang tergabung dalam Ekskul Presenter tidak hanya mengadakan event lomba seperti Educom ini, akan tetapi mereka juga ikut even serupa dan banyak menjuarai lomba news reading dari tingkat kota hingga nasional,” ujarnya.
Adapun para pemenang ‘Smamda Educom Competition’ adalah sebagai berikut: juara 1 diraih Marcella Tri J. (SMP Muhammadiyah 17 Plus Surabaya), juara 2 diraih Kamila Wahyulita (SMP Negeri 6 Surabaya) dan juara 3 diraih Austin (SMPK Petra 1 Surabaya).
(Baca juga:SMAMDA Surabaya Rebut 5 Piala dalam English Festival 2017 UMSurabaya)
Kemudian juara harapan 1 diraih Ali Zainal Abidin (SMP Al-Irsyad Surabaya), juara harapan 2 diraih Hanan Salsabila (SMP Negeri 38 Surabaya) dan juara harapan 3 diraih Jasmine Dwi Ajeng (SMP Negeri 19 Surabaya). Sedangkan juara favorit diraih oleh Salwa Fatharani (SMP Muhammadiyah 5 Surabaya).
Pemberian hadiah bagi para pemenang lomba diserahkan langsung oleh Astajab MM, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. ”Selamat bagi para pemenang,” pungkasnya. (tori/aan)