844 Warga Aisyiyah Mengikuti Seminar Semarak Musyda; Liputan Ain Nurwindasari, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sebanyak 484 warga Aisyiyah Gresik mengikuti Seminar Semarak Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah XI bertema “Aisyiyah Gerakan Perempuan Berkemajuan Membangun Peradaban”, di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, Ahad (29/01/2023).
Hal ini disampaikan oleh Dr Soffiana Agustin SKom, M.Kom sebagai ketua panitia kegiatan ini dalam sambutannya. Setelah menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, Soffi juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia.
“Dan izinkan saya mengaturkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta, khususnya untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah. Jazakumullah khairan katsiran. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan dan dicatat sebagai amal shalih,” ungkapnya.
Selanjutnya Soffi memaparkan seminar ini diikuti oleh warga ‘Aisyiyah mulai dari pimpinan daerah hingga ranting.
“Seminar ini diikuti oleh sekitar 484 yang terdiri dari tamu undangan, pimpinan daerah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, undangan AUM (amal usaha Muhammadiyah), AUA (amal usaha ‘Aisyiyah), juara Lomba Dakwah Virtual Mubalighat, dan pemenang Dikdasmen Award 2023 Majelis Dikdasmen PWA Jatim, dan unsur-unsur yang lain,” terangnya.
Soffi menjelaskan tujuan seminar ini yaitu selain untuk menyemarakkan kegiatan Musyda juga adalah untuk tujuan keilmuan terutama pada topik perempuan.
“Tujuan seminar ini bukan hanya untuk menyemarakkan musyda, tapi juga untuk melengkapi ilmu pengetahuan di tingkat cabang dan ranting. Khususnya pada topik-topik di bidang perempuan,” jelasnya.
Pada seminar ini topik yang akan disampaikan oleh Dr Soerjantini Rahaju Dra MA adalah Modal Psikologis dan Kerentanan Psikologis Perempuan dalam beragam peran.
“Politik perempuan yang akan disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Ibu Nur Saidah SE MM. Dan bagaimana seharusnya wanita berkemajuan yang akan dikupas langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr Siti ‘Aisyah MAg,” terangnya.
Sebagai Ketua Panitia Seminar, Soffi berharap agar dari materi yang disampaikan oleh para pakar tersebut para warga Aisyiyah bisa menjalankan perannya dengan maksimal baik sebagai individu maupun masyarakat.
“Sebagaimana cita-cita Aisyiyah, yang tertuang dalam Mars Aisyiyah yang (liriknya) diciptakan oleh Mochammad Diponegoro, ‘Wahai warga Aisyiyah sejati, sadarlah akan kewajiban suci, membina kaum wanita dalam menyebarluaskan agama’,” tandasnya.
Terakhir Soffi pun memohon maaf atas segala kekuarangan baik dalam penyambutan kegiatan seminar ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni