PWMU.CO– Tanam tebu menjadi acara yang mengasyikkan bagi murid TK ABA 3 Kota Pasuruan ke Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Rabu, (25/1/23).
Acara ini rangkaian pembelajaran dengan tema Lingkungan Sekitarku sub tema Mengenal Kota Pasuruan.
Berangkat bersama dari TK ABA 3 di Jl. Cilosari i/18 Perumahan Tembokrejo Indah dengan mengendarai mobil biru alias angkutan kota menuju Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) di Jl. Pahlawan No. 25 Pasuruan.
Anak-anak tampak bergembira selama perjalanan melihat suasana kota bersama teman. Ada juga yang bernyanyi riang.
Wali murid Dimas Putra Susetya menceritakan, anaknya langsung bangun pagi dan mandi. Tidak rewel. Inginnya cepat-cepat ke sekolah karena ada acara jalan-jalan bersama guru dan teman-temannya.
Sesampainya di P3GI anak-anak disambut dengan hangat oleh tim pemandu. Di gedung ini mereka diajak mengelilingi area gedung. Seperti melihat museum P3GI, pabrik gula mini, perkebunan tebu, dan yang paling diminati anak-anak adalah tanam tebu dengan media polybag.
Pemandu P3GI, Vesta, mengatakan, melalui wisata edukasi ini diharapkan anak-anak bisa mengenal dan mengetahui sejarah P3GI. ”Juga bagaimana cara menanam tebu dalam polybag,” ujarnya.
Pada sesi menanam tebu dalam polybag anak-anak memperhatikan langkah tanam tebu. Bahan yang dibutuhkan antara lain tanah, pasir, kompos, batang tebu bermata tunas, dan kantong polybag.
Fina pemandu lainnya mengajari cara menanam tebu yang mudah dipraktikkan oleh anak-anak usia dini ini.
”Campuran pasir, tanah, dan kompos dimasukkan ke dalam polybag. Kemudian potongan batang tebu bermata tunas ditancapkan ke campuran tanah,” katanya.
”Lalu siram dengan sedikit air dan letakkan polybag tidak terkena sinar matahari langsung,” tambah Fina lagi.
Di akhir acara anak-anak disuguhi minuman sari tebu yang segar hasil produksi dari P3GI. Selain itu untuk oleh-oleh, anak-anak boleh membawa pulang hasil menanam tebu di polybag.
Terakhir sesi foto bersama dengan tim pemandu dan badut Mister Tebu mengakhiri kunjungan di P3GI.
Penulis Bakhtiarin Perihatin Bakhri Editor Sugeng Purwanto