
Asyik! Siswa TK Ini Menemukan Ikan Pelanginya; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Calon siswa kelas I SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik kembali mengikuti agenda Preschool di sekolah ramah anak yang terletak di Jalan Belitung IV Nomor 20 GKB, Gresik, Jawa Timur.
Kali ini mereka berkegiatan di ruang kelas I. Ada lima ruang kelas, yakni ar-Rahman, ar- Rahim, al-Malik, al-Quddus, dan as-Salam yang semuanya bersebelahan di lantai I gedung timur. Dua guru mendampingi di dalam masing-masing kelas.
Setiap siswa awalnya mendapat selembar kertas 5×5 centimeter berbentuk ikan. “Anak-anak, kita akan melukis ikan ini menggunakan jari,” ujar Khofifatur Rohmah SPdI.
Ifa, sapaan akrabnya, lantas menunjukkan dua piring berisi cat tiga warna yang bisa mereka gunakan untuk melukis ikan menjadi warna-warni seperti pelangi, Jumat (20/1/2023) sore. Ada warna merah, kuning, dan biru yang tersedia. Mereka bebas mewarnai sesuai keinginannya.
Tanpa ragu, anak-anak yang kini masih duduk di TK B itu mencelupkan jari telunjuknya ke piring, lalu mengoleskan perlahan ke kertas ikannya. Ada yang mewarnai bulatan-bulatan kecil yang memenuhi permukaan kulit ikannya, ada pula yang memulai dari sirip dan ekornya.

Ikannya Tenggelam
Khayla Adiba Islami dari TK Islam Bhakti 6 Gresik selesai lebih dulu. Sementara itu, teman-temannya masih khusyuk bereksperimen dengan warna-warna yang ada.
“Masyaallah Mbak Khayla sudah selesai. Kita masukkan ke akuarium plastik ini ya!” ajak Saidah SPd yang juga mendampingi mereka di kelas I as-Salam itu.
Di meja guru memang sudah tersedia ‘akuarium’ dari kantong plastik. Di dalamnya sudah ada gelombang ‘air’ dari kertas tisu. “Ayo, masukkan ikannya!” tutur Saidah, lalu meminta Khayla meniup plastiknya hingga mengembang. Setelahnya, Saidah membantu mengikat dengan karet gelang.
Khayla senang melihat ikannya sudah masuk ke akuarium plastik itu. Dia menggoyang-goyangkan akuarium di genggaman kedua tangan mungilnya. Sesaat kemudian, Khayla menggumam, “Wah, di mana ikanku? Di mana, ya? Ikanku bersembunyi.”
Ikannya tenggelam dalam tumpukan gelombang kertas tisu berwarna biru. Hal ini spontan menarik perhatian Madeline Galiena Orlindiningrat yang lagi asyik mengeringkan cat di permukaan ikannya. Ikan Khayla terlihat lagi setelah dia goyang-goyangkan akuariumnya. “Wah, ini ikanku warna pelangi!” ujarnya riang sambil menunjukkan ikan yang baru dia temukan.

Bantu Bersihkan Lantai
Sementara Ahmad Hakan Zewail dari TK Al Furqon Sidayu antre memasukkan ikan ke plastik akuarium. Sambil berbaris, anak yang akrab disapa Hakan itu terus mengamati ikan pelanginya. “Ustadzah, punyaku belum kering,” ujarnya. Hakan menunjukkan ikan yang sudah dia warnai.
Usai mengecek ikan Hakan, Saidah memintanya meniup terlebih dahulu agar lebih cepat mengering. Chairo Arjuna pun langsung ikut meniup ikannya yang baru saja selesai dia lukis. Dia letakkan ikannya di lantai, lalu dia bungkukkan badannya untuk memudahkan proses meniup.
Menariknya, di ujung pertemuan sore itu, saat semua teman-temannya sibuk memainkan ikan pelangi dalam akuariun mereka masing-masing, Arjuna justru meraih kain lap di sisinya dan membantu mengepel lantai yang penuh bercak cat. Dia semangat menggosokkan kain lap itu hingga catnya memudar.
“Masyaallah, pintar sekali Mas Arjuna membantu membersihkan lantai!” ujar Saidah mengapresiasi inisiatif calon siswa SD Mugeb tahun ajaran mendatang itu. (*)
Discussion about this post