
PWMU.CO– Muklas alias Mubaligh Keluarga Sakinah mengikuti pelatihan di Lantai 11 Gedung At-Tauhid Tower Kampus UMSurabaya, Sabtu (28/1/2023).
Pelatihan Mubaligh Keluarga Sakinah atau Muklas diikuti 25 peserta yang lolos seleksi oleh panitia.
Kegiatan ini implementasi Hibah Pengabdian Masyarakat RisetMu Batch VI Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diperoleh Gandhung Fajar Panjalu, dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam program ini, ia bermitra dengan Korps Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya.
Narasumber Gandhung Fajar Panjalu, Saiful Ibnu Hamzah mediator dan advokat Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia, Uswatun Hasanah spesialis kesehatan jiwa dan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya, Mohammad Ikhwanuddin Wakil Ketua Asosiasi Dai Daiyah Jawa Timur sekaligus Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) UMSurabaya.
Materi yang diberikan wawasan keluarga sakinah, kebijakan hukum pencatatan perkawinan, menyiapkan generasi berkualitas, manajemen konflik keluarga, kesehatan reproduksi, manajemen dakwah dan dakwah digital melalui media sosial.
Dosen yang juga instruktur Perguruan Tinggi Muhammadiyah tersebut mengatakan, kegiatan ini adaptasi dan modifikasi dari materi Bimbingan Perkawinan Pranikah (Bimwin) yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama.
”Penyesuaian materi ini dilakukan karena pesertanya Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah. Misalnya terkait konsep keluarga sakinah yang merujuk pada Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) tentang Kehidupan Keluarga, juga penambahan materi dakwah digital agar peserta dapat menjadi mubaligh yang adaptif dengan era kekinian,” kata Fajar.
Fasilitator kreatif mengelola kelas agar peserta pelatihan tidak bersikap pasif, misalnya dengan kuis, tukar ide.
Setiap pergantian sesi materi, panitia mengawali dengan ice breaking singkat untuk menjaga semangat peserta. Bahkan pada jam siang yang biasanya menjadi jam rawan mengantuk, seluruh peserta terlihat tetap bersemangat. Materi yang diberikan di jam siang tentang Kesehatan Reproduksi.
Novita, salah satu peserta, mengungkapkan semangat mengikuti pelatihan ini. Dia berharap agar KM3 Surabaya melakukan pelatihan serupa dengan skala nasional.
Penulis Asep Budiyanto Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post