Pendampingan Lazismu Cerme agar 7 Anak Terbebas dari Stunting; Liputan Hanifuddin Arridho, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Kantor Layanan Lazismu (KLL) Cerme bekerja sama dengan Puskesmas Cerme, Gresik, Jawa Timur, memberikan pendampingan kepada tujuh anak agar terbebas dari stunting.
Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standar baku WHO-MRGS (Multicentre Growth Reference Study).
Awalnya 149 anak diajukan ke KLL Cerme yang kemudian diseleksi langsung oleh Kepala Kantor Layanan Lazismu Cerme Bambang Hermanto hingga terpilih 34 anak untuk selanjutnya diseleksi lagi melalui proses asessmen sesuai kriteria dari Puskesmas dan KLL Cerme. Akhirnya terpilih tujuh anak untuk diberikan pendampingan, Kamis (19/1/2023).
Pendampingan pada Kamis pagi itu adalah kali yang kedua. Sebelumnya KLL Cerme, Puskesmas Cerme, dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Cerme melakukan pendampingan pada 20 Desember 2022 yang lalu.
Bukan karena Kurang Gizi
Staf Program KLL Cerme Suparmi mengungkapkan asal ketujuh anak tersebut. Tiga berasal dari Morowudi, dua dari Ngabetan, satu dari Cerme Kidul, dan satu dari Iker-iker Geger. “Total ada tujuh anak usia 11 bulan sampai 5 tahun yang menerima bantuan dari Lazismu berupa perbaikan nutrisi,” katanya
Suparmi menambahkan setelah dilakukan proses asessmen akhirnya ditemukan penyebab anak anak tersebut mengalami stunting. Jadi bukan semata karena kekurangan gizi.
“Faktor utama yang disinyalir menjadi penyebab stunting kebanyakan karena pola asuh yang kurang tepat karena orangtua dari tujuh anak tersebut tergolong mampu untuk mencukupi gizi anaknya,” terang dia.
Namun, lanjutnya, karena kedua orangtuanya sibuk bekerja, sang anak akhirnya dititipkan ke neneknya sehingga tidak terurus dengan baik.
Suparmi menyampaikan program pendampingan ini sebenarnya terbagi menjadi dua lokasi.Yakni Cerme timur dan Cerme barat. Puskesmas Cerme menggandeng Lazismu untuk pendampingan di Cerme timur sedangkan Cerme barat sudah ada puskesmas pembantu dari Desa Dadapkuning.
“Pendampingan ini akan dilakukan hingga bulan Mei 2023,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni