PWMU.CO – Guna membantu para lansia agar tetap tangguh dan produktif di usia tuanya, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggul, Jember menghadirkan program ‘Bina Keluarga Lansia Aisyiyah’ untuk berdayakan para lansia di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Saat ini, PCA Tanggul baru fokus melakukan pembinaan, penyuluhan dan pemberdayaan kepada para lansia di Dusun Pucuan, Desa Tanggul Kulon, Tanggul, Jember. ”Melalui program Bina Keluarga Lansia Aisyiyah’, PCA Tanggul rutin setiap satu bulan sekali memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para lansia,” ujar Ima Nafilah, Kordinator Program Bina Keluarga Aisyiyah kepada pwmu.co, Jum’at (31/3).
(Baca: Aisyiyah Jatim Sempurnakan Program Pengembangan Desa Qoryah Thoyyibah)
Berbagai program pun dihadirkan oleh PCA Tanggul untuk berdayakan para lansia. Di antaranya adalah program bercocok tanam buah Stroberi dengan memanfaatkan kantong minyak goreng sebagai media tanam dan program menanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.
”Program ini tidak lain untuk membuat lansia tetap tangguh dan produktif di usianya sekarang. Sehingga para lansia mempunyai ketahanan dalam keluarganya,” terangnya.
Selain program bercocok tanam, PCA Tanggung juga menghadirkan program budidaya ikan di kolam buatan dan program pembuatan toko ‘Mracang’ yang menyediakan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat sekitar. ”Program tersebut sebagai upaya Aisyiyah untuk memberi tambahan gizi dan pemasukkan uang pada keluarga lansia,” jelasnya.
(Baca juga: Kedokteran Komunitas – Qoryah Thoyyibah, Program Unggulan FK UMSurabaya)
Program ‘Bina Keluarga Lansia Aisyiyah’ ini sendiri merupakan program kerjasama antara PCA Tanggul dengan Pemerintah Kecamatan Tanggul, Jember. Program tersebut dilakukan dengan cara membekali para lansia kemampuan beradaptasi dalam keluarga yang terdapat 3 generasi. Yaitu, cucu, anak dan lansia itu sendiri.
”Meski ini program kerjasama, Akan tetapi yang paling dominan berperan secara nyata adalah Aisyiyah. Mulai dari ide program sampai dengan teknis pelaksanaannya,” tandasnya. (humaiyah/aan)