Siswa SD Musix Juara I Story Telling di Ajang Ini, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Basirun
PWMU.CO – Hikari Askadina Uno siswi kelas V C SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya, Jawa Timur juara I lomba story telling di ajang Spemgalas Islamic Competion (SIC) yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 13 Surabaya, Sabtu (28/1/23).
Guru Pendamping Puspitawati SPd mengatakan lomba yang digelar di Kapaskrampung Palza (Kaza) Surabaya ini diikuti 57 peserta.
“Berbagai lomba untuk memeriahkan kegiatan SIC diantaranya story telling, pildacil, tahfidh al-Quran, dan futsal. AJang ini diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Dasar dari berbagai sekolah baik negeri maupun swasta di Surabaya,” katanya.
Dia memaparkan tidak banyak waktu untuk berlatih bagi Hikari, karena dalam waktu bersamaan harus mengkuti lomba berkisah di salah satu sekolah berbasis pesntren di Sidoarjo. Sekalipun demikian dia tetap bersemagat dalam mengikuti lomba.
“Dengan langkah pasti, Hikari menaiki panggung ketika nomor urut pesertanya 16 dipanggil. Dengan modal bahasa Inggris yang dimiliki, dia membawakan materi yang berjudul I am not Beautiful (Saya tidak Cantik).”
Serasa Tidak Aneh
Puspitawati menjelaskan pengambilan judul itu karena sesuai dengan temanya yaitu Berani Membuka Masker. Tema ini diangkat dari kisah seorang murid perempuan yang tidak pernah mau membuka masker selama di kelas.
“Siswa ini (maaf tidak kami sebutkan namanya) selalu di-bully teman-temanya. Kata temannya wajahnya jelek sehingga dia enggan membuka maskernya. Sementara teman-temannya sudah buka masker semua. Setelah diberikan pemahaman gurunya siswa mau membuka maskernya,” ungkap guru kelas III International Class Program (ICP)
Dia memaparkan inti tema ini adalah kita harus berani menjadi diri sendiri, bangga dengan kondisi diri sendiri, dan selalu bersyukur apa yang kita miliki, serta berfikir positif.
Melihat kepiawaian putri pasangan Helda Mutia dan Dian Agung Dwi Prasetio melafalkan kata demi kata dengan fasih dengan sorot mata yang tajam mengundang sorak-sorai penoton yang memenuhi atrium Kaza lantai 4 dan meyakinkan para juri, sehingga pada akhir lomba Hikari berhasil mengalahkan 57 kompetitornya.
“Alhamdulillah, saya merasa senang merasa senang mendapat juara satu lomba story telling,” kata Hikari sambil menunjukkan tropy dan hadiah sebesar 1.500.000,” ucapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post