30 Siswa Mudipat Student Exchange Program ke Singapura dan Malaysia

Kepala SD Mudipat Surabaya Edy Susanto saat melepas 30 siswa Mudipat di Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (4/2/2023) pagi. (Humas Mudipat for PWMU.CO)

30 Siswa Mudipat Student Exchange Program ke Singapura dan Malaysia; Liputan Mulyanto, Kontributor PWMU.CO Surabaya.

PWMU.CO
 – Sebanyak 30 Siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya terbang ke Singapura dari Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (4/2/2023) pagi. Para siswa sekolah yang berlokasi di Pucang Anom 93 Surabaya itu hendak melalukan Student Exchange Program ke Singapura dan Malaysia, 4-10 Februari 2023.

Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd melepas siswa dengan ungkapan syukur dan kebanggaan yang besar. Dia berpesan agar siswa Mudipat menjaga sikap dan adab selama berada di luar negeri.

“Selamat bermain dan belajar. Jaga kesehatan jaga sopan santun. Tunjukkan anak Muhammadiyah mampu menjaga nama baik sekolah dan bangsa Indonesia,” ucap Ustadz Edy, sapaannya.

Ke-30 siswa pertukaran pelajar Singapura Malaysia itu terdiri dari kelas IV sampai kelas VI. Mereka didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Edi Purnomo dan Sekretaris Kaur Kesiswaan Ustadzah Dian Setia Prameswari. 

Peserta Student Exchange Program setiba di Singapura, Sabtu (4/2/2023) sang. 30 Siswa Mudipat Student Exchange Program ke Singapura dan Malaysia (Humas Mudipat for PWMU.CO)

Mereka mendarat pukul 10.30 di Changi Internasional Airport Singapura. Di Negeri Singa itu para siswa akan beraktivitas selama tiga hari. Kemudian pada 7 Februari 2023 terbang ke Malaysia untuk lima hari ke depan.

Di Singapura siswa Mudipat melakukan City Eksploration and Abservation di Merlion, Garden by the Bay, dan Universal Studio Singapore. Lalu menyaksikan pertunjukan laser Wings of Time. Di Singapura juga bertukar budaya di Sekolah Singapura Indonesia (SIS).

Pada tanggal 7 Februari 2023 mereka menuju Malaysia yaitu menuju pertukaran budaya antarbangsa di Kota Malaka, ke Sekolah Kebangsaan Datuk Palembang Melaka. Selanjutnya ke sekolah di Kuala lumpur dan lain-lain. 

Saat keberangkatan di Juanda, Dian Setia mengatakan, siswa Mudipat tampak berbunga-bunga. Mereka sangat siap untuk menikmati kegiatan pertukaran pelajar internasional itu.

“Anak-anak kesan awalnya seneng banget dan tidak sabar belajar Science di Singapura. Karena ini baru pertama naik pesawat tanpa orang tua. Kami berharap kegiatan kita bisa nambah ilmu dan nanti bisa di-share kepada teman-temannya di Mudipat, di Indonesia,” terangnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version