PWMU.CO – Siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jawa Timur, sukses melaksanakan sidang tugas akhir (TA) Prodistik ITS Surabaya, Senin (30/2/2023). Ada 216 karya yang disidangkan.
Prodistik merupakan salah satu program kerja sama antara Smamsatu Gresik dengan ITS Surabaya yang memberikan pelatihan keterampilan terapan bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
Setelah dinyatakan lulus sidang TA ini siswa mendapatkan sertifikat prodistik yang setara dengan pendidikan jenjang D1.
Sidang TA Prodistik ini dilakukan dengan cara daring dan luring. Untuk sidang daring dilakukan dengan beberapa siswa pada hari Jumat, 27 Januari 2023 dengan penguji Ketua Prodistik ITS Surabaya, Dr Ismaini Zain MSi.
Sedangkan untuk luring dilakukan pada Senin, 30 Januari 2023 dengan penguji Ketua Pengembangan Bidang Akademik dan Pelatihan Prodistik ITS Surabaya Tyas Ajeng Nastiti MDs dan beberapa penguji dari Smamsatu Gresik yang sudah terkualifikasi dari ITS Surabaya.
Tyas Ajeng Nastiti mengungkapkan rasa kagumnya pada TA siswa Smamsatu yang dinilai sangat aplikatif dan inovatif.
“Pada saat sidang Tugas Akhir ini, saya melihat bakat siswa Smamsatu yang sangat menakjubkan karena bisa membuat program, media, dan desain berdasarkan latar belakang yang ada di lingkungan sosialnya,” ujarnya pada PWMU.CO Senin, (30/1/2023.
Tyas mengungkapkan dia juga menyukai bentuk bangunan gedung Smamsatu yang mencerminkan kearifan lokal damar kurung. Sistem presensi siswa yang menggunakan face id serta akses ruangan yang mudah menunjukkan bahwa Smamsatu ini sangat modern dan layak menjadi pilihan utama masyarakat.
“Kalau ke Smamsatu itu yang paling saya suka adalah bangunan gedungnya yang sangat khas dengan damar kurungnya dan berbagai layanan modern seperti face id, CCTV di setiap ruangan dan lift yang bisa diakses semua orang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurul Ilmiyah, SPd juga memberikan respon positif atas karya Tugas Akhir Prodistik para siswanya, karena banyak yang bisa langsung diaplikasikan pada lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini kita menghasilkan karya yang beragam. Pastinya saya bangga dengan karya anak-anak tersebut. Saya berharap, ke depan, anak-anak bisa lebih lagi, dan ketrampilannya semakin meningkat,” ujarnya.
Penulis Dwi Ayu Kurniawati Editor Mohammad Nurfatoni