PWMU.CO– PDM Lumajang memberangkatkan tim medis dan satu ambulans mendukung Harlah Satu Abad NU, Senin (6/2/2023) malam.
Pemberangkatan tim medis ini mengikuti instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melalui Majelis PKU supaya tiap rumah sakit Muhammadiyah-Aisyiyah mengirim tim medis dan ambulance ke acara itu. Tim yang bertugas Wahyu, Putra, Iwan. Dua tenaga medis dan satu sopir ambulans.
Ketua PDM Lumajang Drs Aminuddin mengatakan, Muhammadiyah Lumajang mendukung acara Satu Abad NU dengan mengirim tim medis untuk antisipasi pengunjung yang memerlukan pertolongan darurat.
”Partisipasi Muhammadiyah Lumajang ini dengan mengirim tim medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah dan memberangkatkan satu ambulance,” terangnya.
Tim ambulance ini, sambung dia, bergabung dengan tim medis Majelis PKU Jawa Timur yang dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jl. Mojopahit. Mereka siaga di pos yang sudah ditentukan oleh MPKU.
Bagi Muhammadiyah, lanjut Aminudin, Satu Abad NU adalah momentum untuk memperkuat keumatan dan kebangsaan dengan saling bersinergi satu sama lain. Memasuki abad kedua NU diharapkan semakin sukses menuju kebangkitannya.
”Kami Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang mengucapkan selamat Harlah Satu Abad NU, mudah-mudahan kerja sama dan silaturahmi antara Muhammadiyah dan NU semakin erat,” tuturnya.
Dia menyampaikan, di Kabupaten Lumajang hubungan antara Muhammadiyah dan NU sangat akrab dan erat sekali ini kita lakukan untuk menjadikan Lumajang lebih baik lagi.
”Saya sering mengatakan kepada beberapa pihak, di Lumajang ada tiga serangkai organisasi yang selalu bersama dan tidak pernah terpisahkan, yaitu MUI, Muhammadiyah, dan NU. Setiap kali ada kegiatan pasti tiga organisasi itu selalu bersama,” jelasnya.
Dia mengatakan, sebagai anak bangsa dan sebagai organisasi Islam tertua dan besar di negeri ini maka Muhammadiyah dan NU harus bersatu dan bahu membahu dalam berbagi hal untuk mengurus bangsa ini.
Penulis Kuswantoro Editor Sugeng Purwanto