PWMU.CO– Ketua Lazismu Jatim yang baru, Imam Hambali, disepakati peserta dalam Rakerwil di Bojonegoro, Sabtu (4/2/2023).
Imam Hambali berpasangan dengan Muhammad Masrukh sebagai sekretaris untuk periode 2022-2027. Keduanya menggantikan Drh Zainul Muslimin dan Aditio Yudono.
Pidato pertama Imam Hambali menyampaikan 8 program Lazismu Jatim tahun 2023 pada sesi hari pertama Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil).
Dalam paparannya, Ketua Lazismu Jatim Imam Hambali menyampaikan, 8 program itu adalah program kesehatan, pendidikan, zakat berkemajuan, Ramadhan, ekonomi, wakaf, Indonesia Siaga, dan Qurban untuk Ketahanan Pangan.
Lantas dia merinci program transformasi Lazismu Jatim 2023 sebagai berikut: Pilar Ekonomi: Bankziska, pembebasan untuk 10.000 saudagar mikro (UMKM) yang terjerat rentenir dengan anggaran Transformasi Saudagar Kecil Berkemajuan, gerakan pengentasan untuk seribu saudagar kecil berkemajuan.
Pilar Kesehatan berupa pemenuhan gizi untuk 1.000 anak stunting, layanan kesehatan untuk 10.000 orang. Pelayanan ambulance untuk 10.000 pasien.
Pilar Pendidikan terdiri dari Beasiswa Mentari, target untuk 10.000 beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA Beasiswa Sang Surya, target untuk 1.000 beasiswa bagi mahasiswa. Bakti Guru dengan target 5.000 paket sembako untuk guru dengan kriteria khusus.
Imam Hambali menambahkan, program berikutnya yaitu Zakat Berkemajuan yaitu zakat maal dengan target perolehan Rp 20 miliar per tahun. Sedang zakat fitrah dengan target perolehan Rp 4,5 miliar per tahun.
”Sedangkan Program Ramadhan yaitu sedekah sejuta al-Quran. Santunan dhuafa dan yatim, santunan untuk 15.000 dhuafa dan yatiM. Fidyah, pemberian fidyah untuk 3.000 orang. Safari Ramadhan untuk janda dan yatim Palestina. Sedekah air Lazismu, target 10.000 karton air Lazismu,” katanya.
Program berikutnya adalah Wakaf Uang, Wakaf Lazismu Center dan Indonesia Siaga Bencana serta QurbanMu. Saat Ramadhan nanti akan kami hadirkan dua ustadz dari Palestina.
Beras zakat fitrah bungkusnya diseragamkan se Jatim, agar tampak kekompakannya. Lazismu Jawa Timur menyediakan beras seharga Rp 15.000 per kilogram.
Dalam sesi terakhir Imam Hambali kembali menegaskan dan berjanji akan memberikan reward pada Lazismu daerah maupun Kantor Layanan Lazismu berupa satu unit mobil ambulance.
”Lazismu Jawa Timur memberi ambulance untuk Lazismu Daerah yang mampu meningkatkan perolehan program Ramadhan dan Qurban,” ujarnya.
Penulis Cebeng Alhudayatul Ustadza Editor Sugeng Purwanto