Penampakan Gunung Pendil, Lokasi Kemah HW Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela akan digelar dalam menyemarakan Musyawarah Daerah (Musyda) XI Muhammadiyah Aisyiyah Kabupaten Gresik di Gunung Pendil, Desa Sukorejo, Kecamatan, Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat-Ahad (10-12/2/23).
Saat dihubungi melalui Whatsapp (WA), Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukorejo Bungah Gresik Nur Ali mengatakan lokasi Gunung Pendil tersebut berada di bagian utara Desa Sukorejo dan berdekatan dengan Masjid At-Taqwa.
“Masjid At-Taqwa PRM Sukorejo Bungah Gresik berdiri di lokasi Gunung Pendil Sukorejo, sehingga ada sesepuh Sukorejo memberi nama Masjid Gunung Pendil,” ujarnya, Rabu (8/2/23).
Dia memaparkan gunung ini dekat dengan Perumahan Gunung Pendil. Ada sekitar 1,5 ha tanah yang sudah diratakan sehingga untuk bisa ditempati bagi Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela selama tiga hari nanti.
“Tanah yang sudah diratakan ini milik Bapak H Syaiful,” katanya.
Siapkan MCK
Nur Ali menjelaskan dalam meringankan kerja panitia Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela, PRM Sukorejo selaku tuan rumah turut serta menyukseskan acara tersebut.
“Untuk mendukung acara tersebut takmir masjid dan PRM Sukorejo telah mempersiapkan Mandi Cuci Kakus (MCK) sebanyak 8 unit dengan fasilitas yang sederhana. Lokasi ini ditempatkan di sebelah utara masjid. Dengan penyediaan fasilitas ini, kami ingin sekali membantu dan tentunya menyukseskan kegiatan pra-Musyda ini,” ungkapnya.
Masjid At-Taqwa, lanjutnya, yang masih proses pembangunan juga telah disiapkan untuk menampung jamaah shalat bagi peserta. Masjid yang baru dipakai shalat jamaah tahun lalu ini telah menyiapkan untuk bisa membantu peserta.
“Perbaikan kamar mandi masjid juga disegera untuk dioptimalkan. Kami juga menyiapkan tendon air yang diletakkan di samping kiri bagian depan masjid untuk memfasilitasi kebutuhan air bagi peserta dan juga jamaah masjid dalam shalat berjamaah,” ujarnya.
Semoga, harapnya, peserta Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.