
Sarapan Sehat bareng Mimsix, SD Mugeb Berbagi dan Berliterasi; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Ada yang berbeda di Mugeb Charity SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jumat (10/2/2023). Selain membagikan 313 nasi kotak di Masjid KH Faqih Oesman Kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), kali ini sebanyak 80 porsi Miemu dan kolak kacang hijau dibagikan kepada sekolah mitra SD Mugeb, yaitu MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.
Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi mengajak dua siswa ikut belajar berbagi ke Mimsix Sekapuk. Ialah Aydin Azka Alfarizqi kelas V Asia–salah satu siswa peraih karakter terbaik pada Januari 2023–dan Muhammad Qian Hasbiu Rahman kelas V Afrika, salah satu siswa pemberi infak terbanyak pada Januari 2023.
Ketika mereka tiba di sana, para siswa Mimsix Sekapuk sedang kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Para siswa berseragam batik merah itu baru selesai senam pagi bersama. Ketika menyadari kedatangan Ari–sapaan akrab Kepala SD Mugeb–mereka langsung menyapa ramah dan bersalaman.
Sambutan luar biasa juga siswa Mimsix Sekapuk lakukan. Sekitar 46 siswa berjajar di gerbang sekolahnya. Siswa laki-laki berbaris di sisi barat sedangkan siswa perempuan berbaris di sisi timur. Para siswa kemudian mengepalkan tangan ke atas layaknya pedang pora. Kepala Mimsix Muhammad Wasil SPd menemani Ari dan dua siswa SD Mugeb itu berjalan di tengah mereka.

Edukasi Jaga Kesehatan
Para siswa lantas berbaris di lapangan sekolah. Wasil–sapaan akrab Kepala Mimsix Sekapuk–menyampaikan sambutan selamat datang. Kemudian, Ari mengawali sambutannya dengan mengajak para siswa bernyanyi ‘Siapakah Tuhanmu Apa Agamamu’.
Usai menyanyi bersama, Ari menegaskan, “Kita sebagai generasi Muslim harus bisa memperjuangkan agama Islam. Syarat pertama, harus sehat!”
Untuk menjadi sehat, kata Ari, selain olahraga, istirahat teratur, dan juga menjaga kebersihan lingkungan seperti di Mimsix ini, mereka juga harus mengonsumsi makanan bergizi. “Hari ini kita akan sarapan sehat bersama, kita makan Miemu. Miemu adalah mi Muhammadiyah yang dijual di Logmart GKB 1,” terangnya.
Ari mengungkap alasan mereka mengonsumsi Miemu. Selain karena itu makanan kesukaan anak-anak, Miemu sehat karena tidak mengandung MSG dan non gluten. Dari pertemuan pagi itu, Ari terkejut karena ternyata belum banyak siswa yang mengetahui Miemu sebelumnya.
Kepada PWMU.CO, Ari menceritakan pihaknya sudah mengirim terlebih dahulu kemasan Miemu dan kacang hijau mentah pada Rabu (8/2/2023). Alhasil, pada pagi itu, 80 porsi mi instan sehat dan kacang hijau sudah dimasak Ikatan Wali Murid (Ikwam) Mimsix Sekapuk dan guru menjadi sarapan sehat. “Ada tambahan topping potongan telur rebus dan selada,” ujarnya.

Literasi Label Komposisi
Setelah menyimak sambutan dua kepala sekolah, para siswa duduk berhadapan di selasar kelas VI. Ari juga mengajak mereka cuci tangan dulu agar bersih.
Uniknya, tidak hanya seporsi mi di atas piring kayu beralas daun pisang dan segelas kolak kacang hijau yang dihidangkan, bungkus Miemu juga dibagikan. Sebab, Ari mengajak mereka berlajar membaca label komposisinya. Dia juga menunjukkan produsen minya dari Muhammadiyah. Begitulah bagian upayanya meningkatkan literasi siswa di sana.
Qian dan Aidin, dua siswa SD Mugeb, langsung membaur dengan teman-teman dari Mimsix Sekapuk. Di tengah suasana sejuk khas pedesaan itu mereka sarapan bersama.
Qian bahkan sangat bahagia karena menurutnya, teman-teman barunya cepat menerima kehadirannya. Usai sarapan sehat bersama, Qian diajak main bola bersama. Wajahnya semakin berseri-seri saat berhasil memasukkan bola ke gawang.
Sementara Aidin justru tertarik mengamati kondisi di lingkungan Mimsix Sekapuk. Salah satu bagian menarik dia ceritakan kepada Ari. “Ustad, teman-teman di sini disiplin ya. Tadi saya lihat ada tulisan di sana ‘Saya malu kalau terlambat datang’,” ujarnya sambil menunjuk salah satu dinding sekolah.
Ari berharap, melalui kegiatan ini siswa SD Mugeb mampu mengetahui adab ketika bertamu dan berbagi di luar sekolah. “Biar semakin bersyukur,” imbuhnya. (*)