Antusiasme Peserta Perkemahan HW Bikin Dewan Juri Kagum, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Muhammad Ilham Yahya
PWMU.CO – Salah satu dewan juri lomba Perkemahan Besar Pandu Pengenal dan Penghela Musyda Muhammadiyah Ke-11 Gresik, Ahmad Mukodar begitu kagum dengan antusias dan semangat peserta.
Laki-laki dari Satuan Pelatih Pramuka Kabupaten Gresik ini menyampaikan kepada PWMU.CO begitu kagum dengan antusiasme dan semangat peserta. Ini terlihat dari jalannya setiap perlombaan, setiap peserta ingin menjadi yang terbaik.
Dia memaparkan dari jumlah seluruh peserta 1.026 siswa, menunjukkan semangatnya dalam berkompetisi, semuanya dilakukan dengan baik.
“Memang sepertinya peserta sudah terbiasa berkompetisi, jadi saling berfastabiqul Khoirot,” ujarnya.
Mukodar dan beberapa dewan juri yang lainnya dari Satuan Pelatih Pramuka Kabupaten Gresik ini sudah berada di Bumi Perkemahan Gunung Pendil sejak Jumat (10/2/2023).
Mereka diminta oleh Kwarda Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Gresik untuk berkolaborasi dalam acara dalam hal penjurian lomba.
Laki-laki yang berasal dari Desa Sembayat ini juga memuji kesiapan panitia dalam menyiapkan MCK dan menjaga kebersihan tempat perkemahan.
Berkompetisi menjadi yang terbaik tanpa menjatuhkan lawan. Tidak ada dasar untuk mengalahkan lawan.
Siang itu, Sabtu (11/2/2023) peserta dari Pandu Penghela melaksanakan lomba Pertolongan Pertama Hizbul Wathan (PPHW), sejak pukul 13.00 – 15.00. Sebanyak 14 qobilah SMA/Madrasah Aliyah/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Peserta membuat tandu, mempersiapkan alat dan bahan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Setiap Qobilah terlihat saling bekerjasama dengan tugas masing-masingnya dalam menyelesaikan lomba.Mereka diberikan waktu selama dua jam. Terhitung pukul 13.00-15.00.
Kriterian Lomba
Mukodar menjelaskan penilaian didasarkan pada runtutan proses penanganan korban kecelakaan, kesigapan dan ketepatan waktu.
Salah peserta dari SMK Muhammadiyah 3 Gresik, Chyntia Bella mengaku senang bisa mengikuti Perkemahan Besar Pandu Pengenal dan Penghela ini sebagai ajang bertemu teman sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Dia menuturkan, Qobilahnya sudah berlatih selama satu bulan terakhir. Latihan pentas seni, membuat tandu, pionering, dan semaphore.
Perkemahan Besar Pandu Pengenal dan Penghela ini juga dimeriahkan oleh Bazar Aisyiyah di sebelah timur Bumi Perkemahan Gunung Pendil Desa Sukorejo Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.