PWMU.CO – Lomba memasak di alam bebas dalam acara Perkemahan Akbar Pengenal dan Penghela Kwartil Daerah Hizbul Wathan berlangsung meriah di Bumi Perkemhan Sukorejo, Bungah, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (11/2/2023).
Sejumlah 24 kabilah dari SD/MI dan 16 kabilah dari SMP/MTs mengikuti lomba memasak hidangan utama. Proses perlombaan dijaga ketat oleh panitia penyelenggara atau Dewan Sughli. “Penjagaan ketat itu dilakukan agar masakan dihidangkam murni hasil karya siswa,” kata ketua Dewan Sughli Ahmad Qomaruddin.
Qomar, sapaannya, menjelaskan yang dilombakan adalah rasa dan tampilan saat dihidangkan. “Semua bahan harus berbahan dasar seperti sayur, beras, sampai daging atau ikan, tidak bahan olahan,” ujarnya.
Berbagai hidangan berhasil dimasak. Salah satunya dari MI Muhammadiyah 3 Gosari, Sekapuk yang memasak Nasi Goreng Sambal Hijau.
Tidak kalah juga MI Islamiyah Mojopetung yang rata-rata siswanya dari kelas VI. Masakannya diberi nama Pizza Eggs Dumplings dari bahan utama roti tawar dan telur ayam.
Amira Hasna Al-Humairah, siswa kelas VI, Ketua Qabilah Sakura MI Islamiyah Mojopetung menjelaskan, perlu dibuat dadar dari telur dan roti agar mudah diberi topping.
Amira menambahkan cara memasaknya. Pertama, roti tawar dipotong-potong, diletakkan ke telur yang sudah dikocok.
Kemudian adonan tadi dimasak layaknya telur dadar. “Setelah matang baru dihias dengan sosis. Terakhir di masak dalam wajan tertutup agar cepar matang,” jelasnya.
Lain halnya dengan apa yang dihidangkan oleh siswa SMP Muhammadiyah 13 Campurejo (Hamas School) Gresik. Kafilah ini memiliki nama yang unik dibalik hidangannya.
Nur Anjanih, siswa kelas III memasak dengan tema Menyambut Bapak Pulang Kerja. Bahan utamanya sayur, tahu tempe, dan telur puyuh. “Es cao itu yang jadi andalan karena kalau bapak pulang pasti cari yang segar,” ucapnya.
Kontributor Zaki Abdul Wahid. Editor Ria Pusvita Sari.