Soal Wajah Baru di Musyda Muhammadiyah Gresik, Panlih: Ini Bukan Matematika; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO — Dalam sambutan pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Kabupaten Gresik, sang Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Drs Muhammad In’am MPd memohon maaf sebesar-besarnya karena sesungguhnya pada periode 2015-2022 itu, ketua yang menjalankan roda persyarikatan ialah Dr H Taufiqullah Ahmady MPd.
“Lantas tinggal satu tahun tepat mulai Februari 2022 hingga Februari 2023 saya diamanahi oleh Pimpinan Daerah untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Taufiqulloh. Akhirnya kami terus melanjutkan,” terangnya, Ahad (12/2/2023), di aula lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik.
Taufiqulloh, sapaan akrabnya, mengundurkan diri karena pindah domisili dan menjadi pengasuh pesantren di Bantul. Pengunduran dirinya sudah disetujui pada Musypimda Gresik 7 Februari 2022. Akhirnya, unsur Pimpinan PDM Gresik periode 2015-2022 saat ini terdiri dari 12 orang.
Mereka adalah Muhammad In’am, Drs Nadlif Abu Ali MSi, Drs Sarwo Edy MPd, M Thoha Mahsun SAg MPdI, Drs Muhammad Maftuh MPd, Hilmi Aziz Hamim SAg MPdI, Dr Mustakim SS MSi, Muhammad Harun SE MPd, Drs Mukhtamil Pranoto, A Sidiq Notonegoro MPdI, Machfud Asyrofi SAg MSi, dan KH Muchlas Hamim.
Dari kedua belas pimpinan itu, ada satu tokoh yang sudah berusia lanjut yaitu Muchlas Hamim. “Pak Muchlas sudah sepuh banget. Sudah saatnya kita uwongkan. Beliau sebagai narasumber. Kemarin kita letakkan beliau sebagai pembina. Mudah-mudahan beliau sehat wal afiat seterusnya, dikasih umur panjang,” ujar Harun, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda Ke-11 Muhammadiyah Kabupaten Gresik kepada PWMU.CO, Ahad (12/2/2023).
Dia lantas menilai, “Posisi Pak Muchlas sangat tidak memungkingkan kalau memobilisasi PDM yang luasnya se-Kabupaten Gresik ini dengan membantu di PDM.”
‘Kursi Kosong‘
Pada hari kedua Musyda Ke-11 Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Ahad (19/2/2023) nanti, ada Sidang Pleno III Pemilihan Anggota PDM Periode 2022–2027 dan rapat pemilihan Ketua PDM Periode 2022-2027 dengan Pimpinan Sidang sang Ketua Panlih Muhammad Harun SE MPd.
Di hari pertama Musyda, Ahad (12/2/2023), nama-nama calon Anggota Sementara PDM Kabupaten Gresik belum diumumkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.
Saat ditanya PWMU.CO terkait siapa saja nama-nama Anggota PDM periode 2015-2022 yang dicalonkan lagi di periode 2022-2027, Harun menegaskan belum bisa membuka nama-namanya. Dia hanya menekankan, “Setiap anggota Muhammadiyah yang memenuhi syarat dapat dicalonkan menjadi Anggota PDM Gresik Periode 2022-2027.”
“Kalau di aturan, ada kriteria berbunyi sanggup melaksanakan tugas. Orang yang mencalonkan pasti mencarikan orang-orang yang sehat wal afiat,” imbuhnya.
Harun membenarkan rencananya pada 19 Februari 2023 memilih 13 nama Calon Tetap Anggota PDM Kabupaten Gresik periode 2022-2027. Dengan mundurnya Taufiqullah Ahmady dan kondisi usia Muchlas Hamim, PWMU.CO berasumsi sudah pasti ada dua ‘kursi kosong’ di calon formatur nantinya.
Menanggapi asumsi ini, Harun meluruskan, “Kalau hitungan Matematika memang begitu, tapi ‘kan kita tidak menghitung Matematika. Karena hak suara pada Anggota Musyda! Bisa jadi nanti ada wajah baru, wajah lama, macam-macam lah nanti. Jadi hitungannya tidak hilang satu, kemudian diganti orang lain. Bisa jadi ada perubahan.”
Dia kemudian menerangkan penyebabnya. “Sebab semua itu menjadi hak anggota untuk memilih. Para pemilih nanti ketika tahu para calon, pasti akan menghitung kira-kira siapa yang pas,” imbuhnya.
Sejauh ini, meski pihaknya masih menyimpan rapi nama-namanya itu sampai H-1 atau hari H Musyda pada 19 Februari nanti, Harun tidak khawatir ini berdampak para Anggota Musyda lebih familiar dengan pimpinam PDM saat ini. Di mana akhirnya lebih berpeluang pimpinan saat ini terpilih lagi.
“Kalau menurut saya tidak juga sih. Jadi nama-nama calon itu juga banyak yang diusulkan dari cabang, maka peluangnya sama. Karena semua hak memilih ada pada Anggota Musyda! Nanti kalau sudah terpampang calon tetap itu Insyaallah Anggota Musyda bisa memilih dengan sebaik-baiknya untuk periode yang akan datang. Jadi semua berpeluang menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik!” ujarnya. (*)