IPM MAM 11 Tahfidhul Quran Kranji Dilantik, Ini Pesan Ketua, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan Anas Ma’ruf
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MAM 11 Tahfidzul Quran Kranji Paciran Lamongan resmi dilantik di Aula Ponpes At-Taqwa Kranji Paciran Lamongan, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).
Dalam acara pelantikan yang mengusung tema Menyiapkan Regenerasi yang Visioner demi Perkembangan dan Perubahan yang Lebih Baik, Ketua PR IPM MAM 11 Tahfidzul Quran Kranji terpilih Salman Januar Al-Farizi menyampaikan untuk tercapainya sebuah kesuksesan itu adalah dengan melangkah. Jika kita memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai, maka harus dimulai dengan melangkah.
“Berani melangkah merupakan salah satu karakteristik pemimpin yang visioner, maka ke depan IPM MAM 11 Tahfidzul Quran harus berani melangkah, siap menghadapi risiko dan bertanggung jawab demi tercapai tujuan, jalani yang seharusnya dan patuhi yang semestinya,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan Abdullah Tsani Muttaqin NK memberikan materi tentang siapa sosok seorang pemimpin visioner.
Dia menuturkan ada dua hal yang harus dipahami oleh teman-teman PR IPM MAM 11 Tahfidzul Quran Kranji. Pertama, IPM itu adalah sebagai wadah. Artinya IPM ini kita jadikan tempat untuk belajar sekaligus wadah berjuang sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna persyarikatan Muhammadiyah.
“Memimpin di IPM itu harus dilakukan bersama-sama karena sesungguhnya ketua itu pemimpin dan anggota juga pemimpin”, ujarnya.
Kedua, jabatan di IPM itu merupakan pengabdian. IPM tidak akan memberikan apapun, IPM hanya memberikan ruang untuk berproses dalam berkembang.
Pemimpin Visioner
Abdullah Tsani Muttaqin menerangkan ciri pemimpin yang visioner. Pertama, pemimpin visioner itu pemimpin yang memiliki visi kedepan yang jelas. Setiap pemimpin pasti memiliki visi meskipun misi, langkah atau cara yang dilakukan berbeda-beda.
“Kedua, pemimpin visioner itu memiliki tujuan yang berkelanjutan. Ketiga, pemimpin visioner itu pemimpin yang memiliki langkah strategis untuk menjadi lebih baik.”
Begitu pula di IPM, lanjutnya, ketika kita menjadi seorang pemimpin, maka harus memiliki langkah strategis untuk memajukan IPM dan menggaet kader untuk berproses di IPM.
“Selamat kepada pemimpin IPM yang dilantik dan semoga mampu menjadi pemimpin yang visioner untuk berproses menjadi lebih baik,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.