Aksi Drama tanpa Nama di Guest Teacher Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Dheni Iga Pratiwi
PWMU.CO – Aksi teatrikal drama siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur mengisi acara Guest Teacher Literasi di Andalusia Hall, Rabu (8/2/2023).
Ketua Pelaksana Guest Teacher Literasi Haifa Marta SPd mengatakan sejumlah aktor dalam penampilan drama ini mampu memukai peserta dari siswa kelas VIII.
“Alasan utamanya untuk menampilkan talent talent bermain peran dari Spemdalas berbudaya literasi tidak hanya lewat membaca dan menulis, tapi akting dan bermain lakon juga salah satu cara membudayakan literasi remaja masa kini,” katanya.
Dia berpesan kepada seluruh siswa Spemdalas adalah jangan bosan berliterasi, baik dalam aspek membaca, mendengarkan, menulis maupun berbicara. “Semakin semangat generasi muda untuk berliterasi, semakin melekat budaya literasi di Indonesia. Sesuai tema Guest Teacher ini, yang muda yang berkarya.
Tanpa Judul
Pembina Teater Bambang Hermanto SSn menyampaikan dalam pementasan drama dalam acara Guest Teacher ini berjudul Tanpa Judul. Dalam pementasan drama ini merupakan gambaran kehidupan sehari-hari dengan dialog yang mudah dipahami oleh peserta yang menonton acara ini.
“Namun drama ini dikemas secara epik karena terdapat pengisi suara untuk menciptakan efek dari dialog yang diperankan oleh aktor,” tuturnya.
Ditemui seusai acara, siswa kelas VIII A yang menjadi actor dalam pementasan tersebut Khansa Almira mengungkapkan latihan drama yang dilakukan ini sudah berjalan sekitar 5 hari.
“Pementasan drama yang ada di Guest Teacher ini juga dijadikan sebagai gladi bersih sebelum keberangkatan lomba HW yang dilaksanakan pada Jumat (10/2/23) di Bumi Perkemahan Bungah Gresik,” akunya.
Pementasan ini sangat menghibur siswa yang mengikuti acara Guest Teacher. Menurut siswa kelas VIII C Khansaniar Zurike Aetamevya tampilan dramanya bagus dan lucu bahasa yang digunakan.
“Dialog dalam dramanya menggunakan bahasa campuran, antara bahasa bahasa Indonesia dan juga bahasa Jawa, namun mudah dipahami oleh teman-teman,” ungkapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.