PWMU.CO – Perumahan Bukit Puncakwangi Islamic Residence yang terlelak di Desa Puncakwangi, 4 KM di Selataan Kota Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, semakin keren, komplit, dan Islami. Perumahan yang dibangun oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat bekerjasama dengan PT Riscon Victory itu kini memiliki masjid yang megah. (Lebih jauh soal perumahan, baca: Untuk Praktikkan Pedoman Hidup Islami, Muhammadiyah Babat Resmikan Perumahan Bukit Puncakwangi)
Masjid Abdurrahman Bin Auf yang dibangun dengan dana bantuan dari dermawan Arab Saudi Dr Abdurrahman bin Ibrahim Ad-Dughaitsir itu diresmikan Sabtu (1/4). Peresmian dilakukan oleh Dr Abdul Aziz bin Ibrahim Ad-Dughaitsir, saudara Abdurrahman.
Dalam pidato peresmian yang diterjemahkan Moh Isnaini Lc, Abdul Aziz mendorong hadirin untuk memakmurkan masjid, di antaranya dengan shalat berjamaah. “Shalat di masjid dengan berjamaah akan mendapatkan pahala 25 derajat, dibanding shalat sendirian,” katanya.
Abdul Aziz menuturkan, seandainya diuangkan, shalat jamaah di masjid akan mendapatkan dua puluh lima ribu. Sedangkan shalat sendirian hanya dapat seribu. “Kira-kira hadirin pilih yang mana?” tanya Abdul Aziz. “Sungguh balasan-balasan dari Allah SWT lebih baik dibanding dengan nilai uang,” kata dia menjawab sendiri pertanyaannya.
(Baca juga: Pimpinan Pusat Siap Gelar ‘Cabang Ranting Muhammadiyah Expo’ di Babat)
Selain itu, kata Abdul Aziz, shalat sunah di madjid akan mendapatkan pahala dan didoakan para Malaikat. “Menunggu shalat menyebabkan doanya terkabul,” ujarnya. Menurut Abdul Aziz, shalat berjamaah juga sebagai ajang silaturrahmi.
“Saking pentingnya berjamaah di masjid, sampai Nabi Muhammad SAW tetap memerintahkan orang buta yang mendengar adzan untuk datang ke masjid dengan pembimbingnya. Insyaallah masjid ini nantinya akan penuh dengan jamaah. Kalau ada kegiatan lain, kami bertambah bahagia,” pesannya.|
Pembina Yayasan Khalim At-Thayib Jakarta Dr Muhammad Abdul Hamid yang ikut hadir dalam peresmian menyampaikan pesan agar masjid tersebut dijaga baik-baik dan dimakmurkan. “Di masjid inilah akan terbentuk manusia takwa. Akan pula lahir ar-rijal, ketokohan, pahlawan-pahlawan. Dan ketokohan kita terletak sejauh mana menjadi pemakmur masjid,” tuturnya. Yayasan Kalim At-Thayib merupakan penyalur bantuan dari Dr Abdurrahman bin Ibrahim Ad-Dughaitsir.
Ketua PCM Babat Drs H Abdul Ghofar MM mengucapkan terima kasih kepada Dr Abdurrahman bin Ibrahim Ad-Dughaitsir yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut. “Masjid ini telah dimanfaatkan warga perumahan untuk shalat berjamaah, kegiatan majlis taklim, dan untuk Taman Pendidikan Alquran,” jelas Ghofar.
(Baca juga: PCM Ini Rintis Perumahan Muhammadiyah Terbesar se-Indonesia)
Sementara itu Directur PT Riscon Victory Ir Tri Priyono merasa bersyukur atas bantuan tersebut. “Semoga nantinya akan dimanfaatkan sesuai yang diharapkan oleh orang yang membantu,” tuturnya pada pwmu.co—media resmi Muhammadiyah Jatim.
H Ahmad Arif Rahman Saidi SE, menjelaskan bahwa Masjid Abdurrahman bin Auf didirikan di atas lahan perumahan seluas 1000 M2. “Adapun luasa bangunan adalah 169 M2 dan menghabiskan dana sebesar Rp 400 juta. Arif adalah Ketua pimpinan proyek pembangunan perumahaan, yang kedudukannya langsung di bawah PCM Babat.
Hadir dalam peresmian masjid 200 orang warga perumahan baik yang telah tinggal di situ maupun yangbelum. Hadi pula jajaran Direksi Riscon Victory, anggota PCM Babat: Drs H Noor Khizin MM, Drs H Munashir, drAgus Pramono, Drs H Zaenuri MPd, Ustadz Amrozi Mufida, Fathur Rochim Syuhadi MM, Moh Robith Skom, dan Drs H Tamam Khiruddin MSi. (Hilman Sueb)
Discussion about this post