PWMU.CO – Perkemahan HW di Agro Mulia Ditutup dengan Pesan Ini. Usai sudah Perkemahan Jumat dan Sabtu (Perjusa) Kepanduan Hizbul Wathan (HW) yang selenggarakan SD Muhammadiyah 21 Surabaya di Agro Mulia Prigen Pasuruan, Jumat-Sabtu (10-11/2/2023).
Acara penutupan dilaksanakan Sabtu mulai pukul 13.00-14.00 diikuti seluruh peserta Pandu HW, pembina dan guru yang hadir. Dalam sambutan acara penutupan perkemahan HW Wakil Kepala SD Muhammadiyah 21 M Khoirul Anam MPdI tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya atas sukses dan lancarnya acara.
“Saya dan guru merasa bahagia. Acara perkemahan ini bisa berjalan lancar. Cuacanya adem, hanya hujan sebentar. Anak-anak bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Walaupun ada temanmu yang sakit, tapi ia tetap semangat. Semoga semuanya sehat dan yang sakit cepat sembuh,” harapnya.
Dihadapan 153 peserta, pria kelahiran Lamongan ini mengatakan, selama 2 hari 1 malam anak-anak telah dididik dan dilatih (diklat) oleh kakak pembina. Banyak hal yang kalian dapatkan dari perkemahan ini.
Pertama, belajar dekat dengan alam. Selama berkemah, anak-anak diajak menyatu dengan alam tujuanya agar kalian mencintai lingkungan. Dilarang memetik dedaunan, mematahkan ranting, menyakiti hewan bahkan dilarang membunuhnya.
“Termasuk diajak menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau kita baik dan bersahabat dengan alam. Maka alam akan bersahabat dengan kita.
Kedua, di latih disiplin. Selama perkemahan anak-anak dilatih menjadi kader yang disiplin. Mulai latihan baris berbaris, shalat jamaah tepak waktu, bangun pagi, mentaati segala peraturan. Jika tidak disiplin, maka kalian pasti akan terkena hukuman.
“Yakinlah bahwa itu semua mendidikmu agar kalian menjadi orang yang tangguh dan mandiri,” ucapnya meyakinkan.
Tanggung Jawab
M Khoirul Anam menjelaskan pesan ketiga dilatih tanggung jawab. Hal yang penting dengan Perkemahan ini, akan membentuk kalian menjadi anak yang bertanggung jawab baik secara pribadi maupun kelompok, baik sebagai anggota maupun ketua regu.
“Semua punya tugas dan kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan. Keempat, dilatih berfastabiqul khoirot. Apakah kalian masih ingat, selama dua hari ini apa yang kalian lakukan? Selalu berlomba menjadi individu dan kelompok yang terbaik, ya kan?” kata Wakil Ketua PCM Simokerto ini.
Dalam kegiatan ini ada atraksi pentas seni, menyelesaikan soal-soal kepanduan, soal al-Islam-Kemuhammadiyahn dan wawasan umum, juga ada adu kertangkasan di jembatan gantung. Maka setelah ini kalian harus terdepan dalam kebaikan, prestasi dan ibadah.
Masih banyak ilmu dan pengalaman yang kalian dapatkan diperkemahan ini. Dilatih kerjasama, hidup rukun, pandai bersyukur.
“Oleh karena itu, saya anggap sukses kalau kalian bisa menerapkan ilmu-ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam acara penutupan ini juga diumumkan pemenang lomba, baik katagori individu maupun kelompok. Berikut ini daftar pemenangnya:
Pemenang Regu Putri
- Juara I : regu Eucalyptus, ketua Allysa Azka Amira
- Juara II : regu Edelweis, ketua Muthi’ah Hafzah Azzimah
- Juara III : regu melati, ketua Nareswari Atha Adristi
Pemenang Regu Putra
- Juara I : regu Black Panther, ketua Zefa Dhira Nafirza
- Juara II : regu Tiger, ketua Affan Nur Huda
- Juara III : regu Rubah, ketua Raditya Naufal Dary Abiyyu
Pemenang Individu
- Peserta terbaik Putra: Reihan Hafsab Ludi’izdihar, dari regu rubah
- Peserta terbaik Putri : Nareswari Atha Adristi, dari regu Melati
Selamat! (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.