Juara Perkemahan Besar HW, Ini Prestasi Matsmunam, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Aisya Ailani
PWMU.CO – Perkemahan besar Hizbul Wathan (HW) Kwarda Gresik dalam rangka semarak Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Ke-11 Gresik di Gunung Pendil Sukorejo Kecamatan Bungah14 Qobilah MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah Panceng Gresik berhasil meraih 4 prestasi gemilang, Ahad (12/2/23).
Kepala Matsmunam Anshori SThI mengatakan dalam ajang ini sekolah berhasil meraih juara I PBB konfigurasi bertongkat, juara 1 yel-yel beregu, juara II pionering putra, dan juara II pionering putri.
“Raihan prestasi ini membuat warga Matsmunam bangga dan bahagia,” ujarnya.
Torehan prestasi ini membuat banyak komentar guru, orangtua siswa hingga alumni memenuhi Whatapp Group (WAG) sebagai reaksi gembira setelah mengetahui kabar tersebut.
“Alhamdulillah, kontingen Matsmunam meraih juara I PBB konfigurasi bertongkat, juara I yel-yel beregu, juara II pionering putra, dan juara II pionering putri,” Tulis Syafril Irnandi, mengabarkan di WAG wali siswa.
“Alhamdulillah, memang proses tidak mendustai hasil,” balas Fadiyah, salah satu wali peserta di WAG yang sama.
“Ya, Bu! Memang usaha tidak membohongi hasil,” kata Istianah, salah satu guru Matsmunam, menguatkan.
Diganjar Lunas
Anshori menjelaskan bagaimana tidak, setelah berlatih siang malam hampir sebulan, akhirnya diganjar lunas dengan prestasi yang diraih.
“Setiap jam 8 malam, setelah kegiatan Diniyah. Anak-anak berlatih baris berbaris, menyamakan gerakan dan kekompakan dalam variasi gerak yang komplek nan rumit. Mereka mengikuti arahan dan instruksi pembina.”
Paginya, disela-sela jam belajar madrasah. Saat jam istirahat kedua, sambil menunggu waktu jamaah dhuhur. Mereka bersiap menempa diri mereka lagi. Setelah jamaah dan jam belajar terakhir usai, mereka melanjutkan latihan hingga jam 2 siang.
“Rasa lelah dan lapar diabaikan. Mereka semangat berlatih demi hasil yang ingin diraih.”
Dia menuturkan dadrasah tidak tinggal diam melihat semangat siswa dan pembina dalam berlatih. Dia mengintruksikan pada bendahara madrasah Nisaatul Wahidah SPdI untuk mendukung penuh kebutuhan peserta dan pembina saat latihan maupun pada pelaksanaan.
“Mbak Nisa! Jangan lupa dibelikan konsumsi untuk para pembina dan anak-anak saat berlatih,” pesannya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.