Siswa SD Muri Gresik Belajar Bahasa Jepang, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Erna Hamidah
PWMU.CO – Serunya siswa SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Kebomas Gresik, Jawa Timur mengikuti kegiatan Guest Teacher dengan materi Belajar Bahasa Jepang, Selasa (14/2/23).
Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum Riza Agustina WS SPd mengatakan kegiatan ini diikuti siswa kelas IV-VI yang dimulai pukul 08.00-10.00. Siswa belajar bahasa Jepang dengan bimbingan guru SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Dian Prasetyowati SPd.
“Semoga siswa SD Muri mengenal multibahasa, selain Indonesia, Inggris, dan Arab, tetapi lebih luas yaitu bahasa Jepang juga,” terangnya.
Dia menuturkan SD Muri sebelumnya banyak yang sudah mengenal bahasa Jepang dari film kartun. Jadi Belajar bahasa Jepang kali ini supaya anak-anak lebih mengenal dan sedikit memahami bahasa dan budaya Jepang, karena di bahasa Jepang ada diselipkan budaya tata krama atau akhlak.
“Tujuannya supaya anak anak senang belajar dari hal yang berbeda yang belum pernah dipelajari sebelumnya, karena belajar itu menyenangkan.Tindak lanjutnya adalah meningkatkan prilaku anak dengan menggunakan budaya bahasa yang santun. Kami menyiapkan kegiatan Islamic Camp with Jepang Language.”
Belajar Bahasa Jepang
Di hadapan 124 siswa dan 4 guru pendamping di Aula SD Muri, Dian Prasetyowati mengajak anak-anak menyapa dengan bahasa Jepang.
“Selamat pagi (Chayogo zamaiso), selamat siang (konnichiwa),” sapanya. Sebagian ada yang sudah bisa menirukan dan menjawab.
Dia juga mengajak perkenalan dengan bahasa Jepang dan menyebutkan hobi serta bernyanyi dengan lirik Doraemon dengan bahasa Jepang. Dia menyemangati anak-anak SD Muri yang bisa mengucapkan selamat serta menyapa teman sebaya dengan bahasa Jepang ada reward.
Salwa Dzakiyah salah satu kelas VI Honest mencoba maju. Dengan bahasa Jepang mengucapkan selamat pagi (ohayo gozaimasu), selamat siang (konnichiwa) menyapa temannya (Chayaho).
Ada lagi siswa kelas VI Independent Zahid Abdillah juga maju perkenalan dengan bahasa Jepang. Salam kenal (hajimemashite), Kara kimashita (tempat asal)
Yang Lebih seru dan kaget, siswa dibawakan contoh pakaian Jepang untuk musim panas. Laki-laki kain katun warna putih dan perempuan kain katun bunga sakura hitam dan sabuk warna merah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.