PWMU.CO– Dapat es krim usai shalat Jumat di Masjid al-Amin. Pembagian es krim itu untuk jamaah anak-anak.
Masjid al-Amin terletak di sebuah gang kecil di Dusun Tawangsari Desa Ngampelsari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Jamaah makin ramai waktu shalat Jumat sekarang ini.
Pada awalnya setiap shalat Jumat diikuti jamaah 30-40 orang dewasa. Makin lama jumlah jamaah makin banyak memenuhi ruang shalat.
Ketua Takmir Zulkarnaen bersyukur masjid makin makmur dengan banyak jamaah. ”Tiap usai shalat Jumat, jamaah makan bersama. Takmir menyediakan nasi bungkus hasil infak Jumat berkah dari beberapa jamaah,” kata Zulkarnaen, Jumat (17/2/2023).
Dia menceritakan, semula disediakan 100 nasi kotak habis. Lalu ditambah lagi jadi 200 nasi kotak juga habis.
”Dua bulan terakhir ini jumlah jamaah ditambah lagi anak-anak shalat Jumat di masjid ini. Jumlahnya ratusan sehingga nasi bungkus yang tersedia langsung habis. Ada jamaah dewasa yang tidak kebagian nasi,” tuturnya.
Mereka siswa-siswa dari SMPN 2 Candi, SDN Candi, dan MI Nurul Huda. Dia bersyukur anak-anak generasi muda umat ini rajin shalat.
Makin banyaknya jumlah jamaah lalu takmir menambah menu pilihan untuk anak-anak. Yaitu es krim. ”Anak-anak lebih suka dapat es krim daripada nasi. Dengan demikian nasi yang tersedia mencukupi,” ujarnya.
Sejak ada es krim anak-anak itu tak berebut mengambil nasi. Begitu mendapatkan wajahnya langsung gembira.
Ketua Takmir Zulkarnaen menerangkan, Masjid al-Amin dikelola oleh PRM Ngampelsari PCM Candi. Terdiri dua lantai. Lantai bawah ukuran 6 x 20 meter. Lantai atas ukuran 6 x 10 meter.
Bisa menampung jamaah 200 orang kalau berdempetan. Selain ruang utama shalat, masih ada ruang lain untuk kantor dan dapur.
”Lantai bawah masjid terdapat 10 shaf dan setiap satu shaf memuat 10 orang. Ditambah lantai atas ada 6 shaf,” ujarnya.
”Alhamdulillah jumlah jamaah anak-anak semakin hari semakin bertambah. Saat ini berjumlah sekitar 100-125 anak. Alhamdulillah para muhsinin memberi dukungan infak sehingga pemberian es krim berjalan lancar.
Penulis Agus Asianto Editor Sugeng Purwanto