Religion Day, Siswa Spemdalas Belajar di UMG, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Siswa kelas VII-IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur mengikuti kegiatan Religion Day (RD) di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Jumat 17/2/23).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Bidang Pembiasaan Pengembangan Karakater (PPK) Rahmawati MPd mengatakan kegiatan RD dengan tema Khusuk dalam Shalat Istikamah dalam Taat dengan mengambil lokasi di luar sekolah yaitu di UMG.
“Kita mengajak siswa Spemdalas belajar sehari di UMG. Untuk menuju ke UMG, siswa berjalan kaki dengan pendampingan wali kelas dan guru,” ujarnya.
Dia memaparkan perjalanan menuju lokasi UMG sekitar 30 menit dengan mengambil rute di kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Mulai dari Jalan Sulawesi menuju ke Jalan Sumatera. Dari bundaran GKB Gresik, belok ke selatan menuju ke UMG.
“Alhamdulillah, semangatnya anak-anak luar biasa,” katanya.
Religion Day
Rahmawati menjelaskan ketika sampai di UMG, siswa langsung diarahkan menuju ke Aula Sang Pencerah. Sekitar 2 jam siswa bisa menyaksikan film yang sudah disediakan panitia.
“Siswa menyaksikan serial film pendek Atap Padang Mahsyar garapan Aksi Cepat Tanggap (ACT),” tuturnya.
Selain menyaksikan film, lanjutnya, siswa melakukan persiapan shalat jumat. Siswa putra menuju masjid dan siswa putri persiapan kegiatan Kajian Muslimah (Kalimah) di Aula Sang Penyerah. Setelah mengikuti shalat Jumat, siswa menikmati makan siang.
“Mereka juga bisa menikmati Festival Culiney yang sudah disiapkan IPM Spemdalas. Siswa yang tidak membawa makanan dari rumah, bisa membeli makanan dan minuman de festival ini,” ungkapnya.
Setelah istirahat, sambungnya, siswa mengikuti ceremony Ista’ Mi’raj. Dalam acara ini, siswa juga bisa mendengar sambutan yang disampaikan Rektor UMG. Durasi kegiatan sekita 30 menit.
“Acara selanjutnya adalah siswa bisa mengikuti Religion Show with Spemdalas Stars.”
Semoga, harapnya, selama 1 hari pembelajaran di UMG ini siswa Spemdalas mendapatkan pembelajaran yang berbeda. Dengan tempat pembelajaran yang berbeda, mereka bisa mendapatkan nilai kebermanfaatan.
Editor Muhammad Nurfatoni.