Makna Logo Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan; Liputan Luqman Wahyudi Kontributor PWMU.CO Kabupaten Pasuruan.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pasuruan akan menyelenggarakan Musyda secara bersama-sama Ahad (12/3/2023) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur.
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan Muhammad Fuad Hasyim menjelaskan Musyda Ke-11 Muhammadiyah ini bertemakan ‘Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kabupaten Pasuruan’.
“Tema ini berangkat dari tema besar yang diusung dalam Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur yang dilaksanakan di Ponorogo, 24-25 Desember 2022,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).
Sementara itu Musyda Ke-8 Asiyiyah Kabupaten Pasuruan bertemakan ‘Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Kabupaten Pasuruan’. Menurutnya tema ini juga merujuk pada tema besar Muktamar Aisyiyah di Solo serta Musywil Aisyiyah di Surabaya.
Dia menjelaskan, panitia secara resmi telah menerbitkan logo Musyda yang mempunyai makna filosofis mendalam. ”Diharapkan dapat mengilhami dalam pelaksanaan Musyda,” katanya.
Makna Logo Musyda Muhammadiyah
Muhammad Fuad Hasyim menjelaskan logo Musyda Ke-11 Muhammadiyah mengandung makna filosofis dari setiap gambar dan warnanya. Daun sirih atau suruh merupakan asal muasal dari nama Pasuruan (Pa-suruh-an).
“Tiga daun sirih melambangkan iman, ilmu, dan amal,” katanya. Sedangkan gambar gapura adalah ikon Kabupaten Pasuruan yakni Alun-Alun Kota Bangil tempat berlangsungnya Musyda. Angka sebelas bermakna Musyda kali ini adalah musyawarah yang ke-11 yang bertemakan.
Logo Musyda dilengkapi dengan tulisan Arab ‘Muhammadiyah’ dan sinar matahari yang melambangkan karakter Muhammadiyah. Warna biru dan hijau melambangkan Kabupaten Pasuruan yang kaya akan air dan tanahnya yang subur.
“Warna kuning melambangkan semangat baru, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kedamaian. Adapun huruf dalam tulisan yang terdapat dalam logo menggunakan tipografi yang bermakna future yang melambangkan kemajuan, ketegasan, dan visioner,” jelasnya.
Makna Logo Musyda Aisyiyah
Logo Musyda Aisyiyah juga mengandung makna filosofis dari setiap gambar dan warnanya. Manga adalah komoditi non migas kabupaten Pasuruan. Angka 8 menunjukkan Musyda kali ini adalah yang ke-8 yang membentuk lambang tanpa batas (infinity). Artinya Aisyiyah tanpa henti berjuang untuk kemaslahatan umat tanpa batas.
Sinar matahari dan tulisan Arab Aisyiyah melambangkan syiar Aisyiyah yang mencerahkan. Warna biru melambangkan kemajuan menatap masa depan. Warna kuning melambangkan kematangan dalam beriman, berpikir serta bekerja secara nyata. Warna hijau melambangkan keteguhan iman kepada Sang Khalik.
Adapun huruf dalam tulisan yang terdapat dalam logo menggunakan tipografi yang bermakna future yang melambangkan kemajuan, ketegasan. dan visioner dalam menatap masa depan.
“Mudah-mudahan nanti acara Musyda bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan berjalan lancar, bersih dan sukses, menghadirkan pemimpin-pemimpin yang amanah sesuai dengan filosofi logo yang diterbitkan. Amin,” harap Muhammad Fuad Hasyim. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni