162 Siswa TK Aisyiyah Pentas di Muhammadiyah Edupreneurship Expo 2023, Liputan Musyrifah
PWMU.CO – 162 siswa TK Aisyiyah se-Kabupaten Gresik menyemarakkan Muhammadiyah Edupreneurship Expo 2023, di Perguruan Muhammadiyah Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (18/2/2023). Acara ini untuk menyambut Musyda Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik Ahad (19/3/2023).
Dari berbagai acara yang digelar, salah satunya adalah tampilan pentas seni siswa mulai dari tingkat TK Aisyiyah sampai SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik.
Koordinator Pameran Pendidikan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) untuk PAUD Ayu Mira ST menjelaskan sebanyak 13 AUA dengan 162 siswa ikut menyemarakkan acara ini dengan menampilkan kreasi seni. “Di antaranya seni bela diri Tapak Suci, menari, senam, gerak dan lagu, pildacil, dan Asmaul Husna,’’ ujarnya
Ayu merasa senang TK Aisyiyah bisa menjadi bagian dalam menyemarakkan Musyda Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik. “Tidak hanya tampilan seni tetapi TK Aisyiyah ikut serta dalam pameran Pendidikan. Sebanyak tujuh TK yang kami ikutkan,’’ ungkapnya.
Koordinasi Dua Arah
Dia menjelaskan untuk mempersiapkan kegiatan ini telah dilakukan koordinasi dari dua arah. “Yaitu koordinasi dengan tim seksi pameran pendidikan dan lembaga TK,” ungkapnya. Koordinasi ini dilakukan, tambahnya, untuk mengetahui teknis pelaksanaan dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk peserta TK.
“Selain itu koordinasi dalam persiapan pameran dari lembaga masing-masing dan di tampilan seni,” tutur wanita berusia 49 tahun ini.
Guru TK Aisyiyah 40 PPS Manyar Gresik ini terus memberi semangat dan memberikan solusi jika ada masalah dilapangan saat pameran maupun tampilan seni.
“Saya selaku seksi acara di tingkat TK merasa senang dan bangga. Semua TK Aisyiyah di Kabupaten Gresik semakin banyak kreasi dan inovasi baru dalam memilih jenis tampilan untuk anak-anak,’’ paparnya.
Menurutnya, berbagai persiapan sudah dilakukan sekolah masing-masing. “Saya sangat apresiasi, terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, kepala sekolah dan anak-anak yang sangat luar biasa,” ujar wanita kelahiran Banyumas Jawa Tengah.
Ditengah kebahagiaan kesedihan juga dirasakan Ayu sebagai koordinator, pasalnya, TK Aisyiyah 46 Daun Bawean awalnya ikut mendaftar dan siap untuk menampilkan opera anak-anak tentang keunikan pulau Bawean.
“Ternyata kemudian mengabarkan tidak jadi ikut karena terkendala dengan kondisi cuaca dan ombak yang sangat tinggi,” ujarnya sedih. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni