Lagu Panggilan Jihad Bikin Prof Thohir Luth Sedu-sedan; Liputan Ikhsan Mahmudi
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr Thohir Luth tergagap ketika mengawali sambutan saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) XI Muhammadiyah Kota Probolinggo di Graha KH Ahmad Dahlan, Sabtu (18/2/2023). Suaranya seperti berusaha menahan tangis yang hendak pecah.
Salah seorang panitia kemudian menyerahkan tisu kepada Prof Thohir. Usai mengusap air mata, barulah ia melanjutkan sambutannya. “Terima kasih anak-anakku dari MI Muhammadiyah 1 Probolinggo, yang membawakan lagu Panggilan Jihad,” ujar Guru Besar hukum Islam itu.
Dia berharap Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo juga terinspirasi dengan lagu yang dibawakan Qasidah MIM 1 Kota Probilinggo. Sebab, katanya, pada dasarnya setiap insan dipanggil untuk berjihad di jalan Allah.
Ditemui usai memberikan sambutan, Prof menceritakan latar belakang sampai terharu dan “terseret” lagu Panggilan Jihad. “Saya langsung teringat almarhum ayah saya, pengurus Masyumi yang sering menyanyikan lagu Panggilan Jihad,” ujar pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Sang ayah, Ahmad, yang menyemangatinya Thohir sejak masih kanak-kanak. Anak bungsunya itu diminta menuntut ilmu setinggi mungkin. “Kami dari keluarga miskin, tetapi ayah saya mendorong saya untuk menuntut ilmu, kalau perlu pergi merantau jauh demi menuntut ilmu,” ujar Thohir.
Dalam sambutannya, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Malang itu berharap, siapa pun yang terpilih masuk Anggota PDM Kota Probolinggo bisa mengemban amanah.
“Kalau kami amati yang masuk daftar calon sudah memenuhi unsur, mewakili berbagai ortom,” kata Thohir.
PDM Kota Probolinggo menggelar Musyda XI pada Sabtu (18/2/2023). Pembukaan Musyda dihadiri Sekretaris Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati. Hadir pula KakankemenagSamsur, Ketua Umum MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad, dan sejumlah ketua ormas. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni