Santri MBS Tanggul Bersihkan Sampah dengan Filosofi Bebaskomiba; Liputan Maulana Arif Muhibbin
PWMU.CO – Puluhan santri MBS Tanggul bergerak cepat bak pasukan semut membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan di sekitar area Semarak Musyda Ke -11 Muhammadiyah dan Aistiyah Jember si Tanggul, Sabtu (18/2/2023).
Ustadz Suwandi Husaini MPd, menjelaskan aksi kebersihan yang dilakukan para santri pada acara ini merupakan budaya yang telah ada di MBS Tanggul.
“Dengan aksi ini, santri santri tidak hanya mengenal teori tentang kebersihan, namun langsung pengaplikasian di lingkungan sekitar. sebagaimana semboyan Bebaskomiba yang kami tanamkan ke anak-anak,” ujar Mudir MBS Tanggul Tersebut.
Dia menjelaskan, Bebaskomiba adalah akronim dari berantakan (rapikan), basah (keringkan), kotor (bersihkan), miring (luruskan), dan bahaya (amankan).
Ada 30 santri MBS Tanggul yang terdiri kelas IX dan X yang terlibat dalam aksi gerakan semut ini. Mereka menyasar seluruh area Semarak Musyda. Mzereka membersihkan sebelum dan setelah acara Semarak Musdya. Pada malam harinya membersihkan sampah setelah acara tabligh akbar.
Salah satu pasukan semut dari MBS Tanggul Aawan Fathul Futuh mengaku senang menjadi bagian dari aksi kebersihan. “Saya merasa bangga, melalui ini bisa mensyiarkan MBS Tanggul kepada masyarakat dan tentunya bisa berpartisipasi dalam semarak Musyda,” ujar santri kelas X asal Manggisan tersebut.
Ustadz Suwandi mengungkapkan, MBS Tanggul aktif pada even-even serupa, seperti World Cleaning Day 2022. “Selain itu sebagai pondok yang berbasis Muhammadiyah, MBS Tanggul mengambil peran sebagai pasukan semut membantu membersihkan sisa-sisa sampah perayaan Hari Santri Nasional di Kota Jember setiap tahunnya,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni