Halimi Maksum Ketua Baru PDM Lumajang, Trend Dokter Pimpin Muhammadiyah; Liputan Said Romdhon
PWMU.CO – Dokter Halimi Maksum MMRS terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang periode 2022-2027. Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat pada dalam rapat formatur yang dilakukan oleh 13 Anggota PDM Kabupaten Lumajang 2022-2027.
Sebelumnya, anggota Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Lumajang yang berlangsung di SMK Muhammadiyah Lumajang, Ahad (19/2/2023) telah memilih 13 Anggota PDM Lumajang 2022-2027. Ke-13 orang inilah yang kemudian memilih ketua baru.
Dokter Pimpin PDM
Halimi Maksum—yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesehatan PDM Lumajang 2010-2022—seorang dokter dan intelektual yang aktif di Muhammadiyah.
Dalam pidato pertamanya dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dalam pemilihan. Ia juga berjanji akan bekerja keras untuk memajukan Muhammadiyah dan mengembangkan potensi yang ada di dalamnya.
Awalnya Hilmi mengaku merasa ragu untuk menerima amanat ini. Lalu Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM berucap: “Pak Halimi, ini yang memilih sudah istikharah semua, bisa Anda bayangkan, sudah istikharah memilih Anda, tapi Jenengan tidak berkenan.”
“Akhirnya, dengan mengucap bismillah, saya menerima sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang 2022-2027. Dia mengunkapkan, dia menerima sebagai Calon Anggota PDM Lumajang karena merasa belum menyelesaikan janji-janjinya.
“Dan ternyata di sini malah terpilih sebagai suara tertinggi,” katanya. Hilmi mengatakan, terpilihnya dia sebagai gaya baru. “Mungkin sesuai dengan arahan Ketua PWM Jatim tadi, yang pertama adalah change atau perubahan,” katanya.
Jadi, lanjutnya, ini gaya baru. “Sekali-kali Ketua PDM-nya dokter kata beliau (Sukadiono),”katanya sembari disambut tepuk tangan Anggota Musyda.
“Kita sudah bersepakat untuk berpikir besar, insyaallah saya yakin pimpinan daerah dan semua yang hadir di sini punya mimpi yang besar dan akan kita capai bersama kedepannya,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni