PWMU.CO – Biasanya, forum dialog antara muballigh atau penceramah dengan jama’ah pengajian selalu dilakukan setelah muballigh selesai memberikan tausiyah. Akan tetapi, di Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban, sesi tanya jawab malah dilakukan saat ramah-tamah sambil makan bersama.
Caranya pun terbilang sangat sederhana, yakni sambil duduk lesehan di atas terpal yang digelar di halaman Masjid Darussalam Jalan Basuki Rahmad, Tuban, Ahad (2/6) lalu. ”Ini inovasi dakwah dan merupakan terobosan baru dalam dakwah yang dilakukan oleh penyelenggara pengajian,” kesan Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LDK PWM) Jawa Timur Muhammad Arifin MAg saat menjadi narasumber Pengajian Ahad Pagi.
(Baca: Khutbah di Atas Kuburan, Dakwah Abnormal Lembaga Khusus Bentukan Muhammadiyah)
Arifin menambahkan, bagi jama’ah yang ingin bertanya oleh panitia disediakan tempat lesehan di halaman terbuka sambil sarapan pagi. Sedangkan, bagi jama’ah yang kebetulan sedang ada acara bisa langsung pulang.
”Salah satu hasil dialog adalah akan diadakannya dakwah komunitas di lingkungan pencinta sepeda angin. Luar biasa,” tandasnya.(rif/aan)