Didok Panlih 53 Calon Sementara Anggota PDM Ponorogo 2022-2027; Liputan Ibud Awaludin
PWMU.CO – Panitia Pemilihan (Panlih) Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Ponorogo mengadakan rapat pleno, Senin (20/2/2023) sore. Rapat dihadiri jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. Hasilnya, 53 resmi diketok sebagai Calon Sementara Anggota PDM 2022-2027.
Ketua Panlih Anton Mukminin, menerangkan, sebelumnya ada 55 nama bakal calon yang diterima panlih. Namun setelah diverivikasi dan divalidasi dua orang tidak memenuhi syarat. “Akhirnya dua nama itu dihapus dari daftar dan sudah kita sampaikan pada yang bersangkutan,” katanya.
Sekretaris Pimda 023 Tapak Suci Ponorogo itu menambahkan, dua nama yang tidak memenuhi persyaratan ini karena—berdasarkan aturan pemilihan—belum memiliki pengalam di tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) ataupun di tingkat majelis/lembaga PDM selama satu periode.
Infografi Calon Sementara
Gus Anton, sapaannya, mengungkapkan dari 53 nama itu, ada satu calon perempuan alias dua persen. Perihal usia, calon didominasi usia 51-60 tahun.
“Calon termuda usianya belum genap 30 tahun dan calon tertua usianya 70 tahun,” terangnya. Mayoritas calon berdomisili di Kecamatan Ponorogo, Babadan, dan Siman. ungkapnya.
Soal sistem pemungutan suara secara evoting, dia menjelaskan progresnya sudah 99 persen, artinya sudah siap untuk digunakan. “Tim evoting sudah menginput nama-nama Anggota Musyda sebanyak 361 nama,” kata dia.
Nama tersebut tidak dapat diubah karena sudah dilengkapi dengan ID berbarcode untuk masuk ke tempat pemilihan. “Jika ada perubahan personel Anggota Musyda, ID tersebut bisa diberikan kepada pengganti,” terangnya.
Dia menambahkan uji coba aplikasi evoting akan dilaksanakan pada Rabu (22/2/2023) dengan melibatkan seluruh panlih dan Anggota PDM yang menghendaki melihat kesiapan panitia.
Gus Anton berharap dengan dirilisnya daftar calon sementara ini bisa memberi gambaran calon yang akan membawa Muhammadiyah Ponorogo pada 2022-2027. “Kami merilis ini tidak ada tendensi apapun. Semata untuk mempublikasikan calon dan agar Anggota Musyda di PCM punya gambaran untuk memilih siapa-siapa yang akan menduduki ‘kursi’ PDM Ponorogo lima tahun mendatang,” terangnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni