Drama Kolosal Sejarah Muhammadiyah Ponorogo Akan Meriahkan Musyda; Liputan Ismini
PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah, Jawa Timur (Jatim) baru saja digelar di Kota Reog, 24-25 Desember 2022 lalu. Kini Perhatian warga Muhammadiyah Ponorogo berganti tertuju pada Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah yang akan bertempat di Ekspotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Koordinator acara Musyda Ke-11 Muhammadiyah, Ponorogo, Andrik Supriyanto S Pd mengatakan perhelatan akbar tersebut akan dihadiri oleh 3000 orang, yakni terdiri dari Anggota Musyda Muhammadiyah dan Aisyiah, undangan VIP, peninjau, pemantau, penggembira dan seluruh panitia.
Tidak jauh beda dengan musyawarah-musyawarah Muhammadiyah pada umumnya, karena akan dihadiri banyak warga Muhammadiyah dan dimeriahkan dengan acara-acara yang sudah terjadwal,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (19/2/23).
Ia lalu memaparkan bagaimana prosesi pembukaan Musyda akan dilakukan. Yaitu akan dibuka dengan prosesi gunungan wayangan yang berjumlah 11. Selain itu, yang tak kalah menarik pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan drumben TK Aisyiah, Musik Bumi Reog, tarian tradisional, dan ditutup dengan suguhan drama kolosal tentang sejarah Muhammadiyah di Ponorogo.
Andrik berharap baik pembukaan hingga kegiatan Musyda ke-11 ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Semoga pada pembukaan dan rangkaian acara nanti bisa berjalan sesuai rencana, dan bisa berlangsung meriah seperti yang kita harapkan, ya syukur bisa semeriah kegiatan muktamar kemarin, ” terangnya.
Di Musyda nanti, lanjutnya, siapapun yang menjadi pemimpin semoga bisa membawa perubahan lebih baik di Ponorogo, dan mampu mengemban amanah dengan baik.
Berikut rangkaian acara pembukaan Musyda Ke-11 Muhammadiyah, Ponorogo. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni