Presiden Jokowi: Saya Menaruh Harapan Besar pada Pemuda Muhammadiyah, Liputan Nico Perlambang Agung dari arena muktamar.
PWMU.CO – Presiden RI Ir H Joko Widodo hadir dalam pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Dome Balikpapan Sport and Centre, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 22 Februari 2023
Dalam sambutannya, Jokowi menaruh harapan besar kepada Pemuda Muhammadiyah untuk menghasilkan agenda dan langkah besar. Karena Muhammadiyah adalah nama besar sekaligus organisasi pelopor pembaharu di Indonesia.
Selain itu, bonus demografi yang didominasi pemuda seharusnya mampu dimaksimalkan oleh Pemuda Muhammadiyah
Presiden Jokowi juga menyampaikan tentang pengelolaan sumber daya alam Indonesia dan IKN Nusantara sebagai basis ekonomi baru.
“Kita tidak hanya sekadar pindah gedung kementerian atau istana, melainkan kita juga ingin perpindahan sistem, pembaruan budaya kerja dan pola pikir,” ujarnya.
Di acara itu Jokowi sempat mengoda Cak Nanto. Dia mengatakan, baru tahu Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto mempunyai darah dari Solo.
”Yang saya hormati Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Bapak Sunanto, Cak Nanto. Saya baru tahu Cak Nanto ternyata ada baunya Madura tapi ada baunya Solo juga,” katanya. Dengan bercanda dia mengatakan akan mengusut kebenaran Cak Nanto mempunyai silsilah keturunan dari Solo. Sebab banyak orang yang mengaku berasal dari Solo saat bertemu dengannya.
”Tapi jangan-jangan pas di depan saya saja ngaku-ngaku seperti itu. Karena banyak orang pas ketemu saya: Pak saya ini juga orang Solo,” ujar Jokowi.
”Nanti saya cek ke beliau dari silsilah yang mana, dari trah yang mana,” canda Jokowi.
Sambutan diakhiri dengan pemutaran video konsep IKN dan penabuhan gendang oleh Presiden sebagai tanda bahwa Muktamar telah dibuka.
Dalam sambutannya, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengajak seluruh hadirin mengingat kembali pesan KH Ahmad Dahlan dan meneladaninya. ”Kasih sayang dan toleransi adalah identitas umat Islam,” katanya.
Dia menyampaikan, kader Pemuda Muhammadiyah harus berdakwah dengan membawa kabar gembira dan tidak mempersulit. Bukan dengan mencaci dan kekerasan.
”Bangsa ini harus terus berjalan dengan orbit dan lintasan yang tepat, kami Pemuda Muhammadiyah terus berusaha memajukan bangsa, mencerahkan, dan berkontribusi dalam kemanusiaan semesta,” ujarnya.
Muktamar kali ini dihadiri sekitar 1.200 orang. Terdiri 112 Pimpinan Wilayah dan Daerah yang tersebar di 34 provinsi, 512 kabupaten dan kota.
Hadir bersama Presiden RI Joko Widodo jajaran menteri seperti Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPP KNPI, Komisioner KPU, Gubernur Kaltim, Ganjar Pranowo dan Megawati.(*)
Editor Mohammad Nurfattoni