Borong Juara Nasional, Lima Siswa SD Mugeb Jadi Codingmu Ambassador; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Lima siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, sukses memborong gelar pemenang tingkat SD/MI di ajang Muhammadiyah Codingmu Computational Thinking Competition (MCCTC) 2023. Mereka sukses bersaing dengan siswa kelas IV-VI SD/sederajat Muhammadiyah se-Indonesia, hingga masuk ke jajaran 30 peserta dengan skor tertinggi.
Mereka adalah Allan Dwiwardhana Ismail kelas V Amerika, Kenzo Tede Alexandre kelas VI Mars, Luqman Nur Azmi Albana kelas IV Sulawesi, Nandika Arka Alif Alfarizqi kelas VI Merkurius, dan Narendra Rama Aryoduto kelas V Afrika.
Kabar membanggakan itu Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi ketahui usai dihubungi penyelenggara, Rabu (22/2/2023). Kompetisi coding ini digelar atas kolaborasi Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, PT Anagata Sisedu Nusantara (ASN), Codingmu, Anagata Coding Club, LearningX, dan Edumu.
Selain dinobatkan sebagai Codingmu Ambassador tingkat SD Muhammadiyah, masing-masing pemenang juga mendapat apresiasi berupa sertifikat pemenang dan kursus program Codingmu Coding KickStarter secara gratis selama 1 semester.
Ari–sapaan akrab Kepala SD Mugeb–berharap, dengan mengikuti kegiatan ini, kelima siswanya dapat mengembangkan potensi dan bakat di bidang teknologi digital. “Insyaallah anak-anak semakin menyadari pembelajaran coding sangat menarik dan menyenangkan,” imbuhnya.
Selain itu, dia bersyukur dengan mengikuti kompetisi ini, para siswanya bisa tahu ada Coding Coding KickStarter. “Semoga ketika mempelajari Coding KickStarter selama 1 semester nanti anak-anak memanfaatkan award ini dengan antusias,” ujar Pegiat Anti Narkotika Gresik sejak Februari 2023 itu.
Ari mengimbau kelima siswanya menyerap wawasan dan keterampilan coding baru. “Sehingga akhirnya mereka lebih semangat untuk berkreasi dan nanti menginspirasi teman-teman lainnya,” tambah Ketua Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Madrasah Muhammadiyah (Foskam) SD MI Gresik itu.
Ari juga bersyukur, setelah itu pihak penyelenggara tertarik mengajukan permohonan audiensi secara Virtual dengan dia beserta jajarannya untuk memperkenalkan program Coding Muhammadiyah (Codingmu).
“Alhamdulillah, PT ASN adalah perusahaan start-up Indonesia yang bergerak di pendidikan berbasis online. Mereka sudah punya Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Ari yang dengan senang hati menerima permohonan itu.
Menurut Ari, keberhasilan kelima siswanya tak lepas dari mata pelajaran Coding yang kini sudah termasuk program intrakurikuler. “Yang dulunya kami memfasilitasi mata pelajaran Komputer, seiring perkembangan kebutuhan dan kedekatan anak-anak dengan teknologi, maka mata pelajaran itu bertransformasi menjadi mata pelajaran Coding sejak tahun pelajaran 2022-2023,” terangnya.
Ari berprinsip orangtua dan guru tidak bisa melarang anak-anak pakai HP. “Yang bisa kita lakukan adalah mengarahkan dan memfasilitasi mereka biar ahli di bidang digital. Alhamdulillah siswa SD Mugeb kelas 3 sudah jago bikin game pakai coding,” ujarnya. (*)