Ketua PDM Tulungagung Tak Mau Dicalonkan Lagi, Ini Alasannya; Liputan Arifah Wikansari
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung Anang Imam Massa Arief menyatakan dirinya tidak mau dicalonkan kembali menjadi Anggota PDM 2022-2027 dalam Musywaraha Daerah Ke-16 Muhamamdiyah Tulungangung yang akan diselenggarakan Ahad 19 Maret 2023.
Kepada kepada PWMU.CO Kamis (23/02/2023) dokter kelahiran Bangkalan ini memberikan beberapa alasan mengapa dirinya tidak mau dicalonkan lagi. “Saya ini usianya sudah tidak muda lagi, sudah 70 tahun, saatnya ada kaderisasi pimpinan,” ungkapnya.
Dokter yang pernah menjadi kepala puskesmas di beberapat kecamatan di Kabupaten Tulungagung ini menambahkan alasan lainnya: karena sudah menjadi Ketua PDM selama tiga periode.
“Saya menjadi Ketua PDM Tulungagung sudah 17 tahun yaitu tahun 2000-2023. Jadi saatnya saya memberikan kesempatan kepada yang lain sebagai generasi penerus,” imbuh ayah enama anak ini.
Dokter yang pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dan Direktur RS Muhammadiyah Bandung Tulungagung ini berharap jika penerusnya nanti akan lebih memiliki ide-ide segar dan lebih semangat mengembangkan dan Memajukan Muhammadiyah khususnya di Tulungagung dengan lebih baik.
“Majulah generasi mudaku, jayalah Muhammadiyah yang kucinta dan tetap semangat untuk berdakwah melalui Persyarikatan Muhammadiyah,” pesan kakek kakek cucu ini kepada generasi muda Muhammadiyah Tulungagung.
Tahun 1978 Sudah Aktif
Suami Niswatul Choiroh Khoiroh ini juga mengisahkan bahwa dirinya mulai aktif di Muhammadiyah sejak Muktamar Muhammadiyah Ke-40 di Surabaya pada tahun 1978.
“Waktu itu saya ditunjuk sebagai salah satu Panitia Muktamar Muhammadiyah Ke-40 di Lapangan Darmawangsa sebagai protokol persidangan,” tuturnya.
Di akhir wawancara dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unair ini mengutip kata bijak KH Ahmad Dahlan, “Manusia ini, hidup di dunia hanya sekali untuk bertaruh: sesudah mati, akan mendapat kebahagiaankah atau kesengsaraan?” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni