M-ICO Spemduta Kedatangan Native Speaker Asal Jepang, liputan kontributor PWMU.CO Sidaorjo Nur Atika
PWMU.CO – Muhammadiyah Internasional Class Orientation (M-ICO) SMP Muhammadiyah 2 Taman-Sidoarjo (Spemduta) kembali kedatangan native speaker dari Jepang yaitu Terada Kosuke yang sebelumnya pernah berkunjung dan berpartisipasi dalam acara English Friendship Camp (EFC) di Villa Graha CMA Pacet, Senin (5/12/2022).
Terada Kosuke sendiri merupakan Nihongo Partner (NP) dari Jepang yang selama ini menjadi guru pendamping di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo dan SMA Muhammadiyah 4 Kemlaten Surabaya (Smaniv).
Waka Kurikulum Spemduta Elvina Sheryllia SS menjelaskakan kedatangan Terada Kosuke atau yang biasa disapa Ko Sensei kali ini untuk mengajar dan mengenalkan tentang beberapa budaya Jepang pada para siswa kelas M-ICO. Mulai dari mengajarkan cara berhitung dengan mudah, cara memakai baju tradisional Jepang, bernyanyi hingga trik melipat origami.
“Pembelajaran tersebut dilaksanakan di Aula Spemduta pada hari jumat (17/2/2023) dan diikuti seluruh siswa M-ICO mulai kelas VII-IX,” katanya.
Filosofi Origami
Dalam kesempatan tersebut Terada Kosuke menerangkan nilai filosofi dari origami adalah ketelitian dan kesabaran, ketika kita melipat dengan teliti, rapi dan sabar maka jadinya juga akan rapi begitu juga sebaliknya.
“Kalau membuatnya atau melipatnya saja tidak rapi dan ingin cepat selesai atau tergesah-gesah maka hasilnya juga pasti tidak begitu bagus,” terangnya saat mengajarkan cara melipat origami.
“Nanti kalian sendiri bisa bandingkan yang melipatnya rapi penuh kesabaran dan yang sembarangan hasilnya nanti akan beda. Ada yang sayapnya tidak sama panjangnya ada yang lehernya miring tapi yang melipatnya dengan penuh kesabaran serta kerapian pasti hasil sayapnya sama, leher dan ekornya juga presisi,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, siswa M-ICO Spemdura terlihat membaur selama pembelajaran berlangsung.
“Thank you for teach us about origami it is soo fun and cool, ternyata belajar origami itu susah tapi kalau sudah jadi unik dan ada kebanggaan tersendiri bisa merangkainya,” ucap siswi M-ICO Spemduta Almaira Nuraulia Putri Wijaya.
Setelah Ko Sensei mengajarkan tentang beberapa kebudayaan Jepang, selanjutnya kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan hasil karya siswa. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.