SD Mudabo Bojonegoro Tampilkan Engklek Eblek di Seleksi FLS2N, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Eny Sutriani
PWMU.CO – Meeting Hall SDN Santo Paulus Bojonegoro terlihat berbeda dari hari-hari biasanya. Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur hari terakhir ditutup dengan lomba tari se-Kecamatan, Kamis (23/2/23).
Guru Ekstrakurikuler Tari SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) Widia Arinawati SPd SD menjelaskan lalu lalang persiapan peserta lomba, pendamping, pelatih serta panitia memenuhi suasana hari itu.
“Pemandangan yang akrab seperti briefing, menata properti, merapikan riasan dan kostum menjadi hal yang biasa dilakukan sebelum perlombaan dimulai,” katanya.
Tak ketinggalan juga pengambilan dokumentasi. Ada yang berbeda pada seleksi lomba tari tahun ini. Dimana seniman handal dari para pelatih turut serta menyukseskan perwakilan dari masing-masing sekolah di Kecamatan Bojonegoro.
“Sebanyak 18 peserta mengikuti acara seleksi ini. Tentunya persaingan yang semakin ketat dari masing-masing peserta untuk menyajikan yang terbaik di depan dewan juri,” ungkapnya.
Panitia FLS2N
Widia Arinawati menyampaikan dua dewan juri dari dalam dan luar kota didatangkan langsung oleh panitia FLS2N. Dalam kesempatan tersebut, SD Mudabo mengirimkan satu kontingen tari pada seleksi ini.
“Mengusung tema sesuai juknis lomba yaitu Dolanan. Tari Engklek Eblek menjadi tema intinya. Di mana tarian ini disajikan dengan tiga peserta yaitu Nasywa, Dira dan Della dari kelas V dengan kostum warna hijau dan kuning segar,” tuturnya.
Dia menuturkan tarian ini menggambarkan keceriaan, sendau gurau anak yang sedang bermain engklek dengan properti puzzle gabus sebagai ebleknya. Siswa yang mengikuti FLS2N ini melakukan persiapan selama 2 pekan.
“Persiapan latihan selama dua pekan dengan memadukan gerakan dan irama sangatlah tidak mudah. Anak-anak juga diajak untuk rekaman suara untuk musiknya. Alhamdulillah anak-anak mudah dilatih dan kompak setiap datang latihan,” tuturnya.
Semoga, harapnya, semoga lolos seleksi dalam FLS2N tahun ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.