PWMU.CO– Semarak Musyda ke-18 Muhammadiyah dan Musyda ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya berlangsung di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Ahad (26/2/2023) sudah terasa.
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pintar Matahari (RPM) di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya ikut menyemarakkan Musyda dengan membuka stan bazar bersama 50 peserta lainnya.
Penanggung jawab bazar dan pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari, Tiara Anindya Virana MSEI, menjelaskan, RPM ikut menyemarakkan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan membuka stan bazar berlokasi di halaman kampus.
”Rencana bazar besok, Rumah Pintar Matahari akan menjual beraneka ragam makanan dan minuman seperti jus buah, aneka jajanan tradisional, dan sinom. Hasil penjualan digunakan sebagai operasional kegiatan panti,” kata Tiara Anindya dihubungi di lokasi Sabtu (25/2/2023).
Ibu empat anak ini menjelaskan, kurang lebih 130 anak binaan Rumah Pintar Matahari tersebar di beberapa shelter di antaranya Kampung 1001 Malam, shelter Kemayoran, makam Karang Tembok, seputaran Jalan Sasak Ampel, dan Jembatan Merah Surabaya.
”Banyak dari binaan LKSA Rumah Pintar Matahari merupakan anak jalanan dan telantar. Kita bina karena mereka masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis, serta mengaji,” ujar dosen Fakultas Agama Islam (FAI) jurusan Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini.
Tiara berharap, Semarak Musyda hari Ahad besok bisa berjalan dengan lancar, menghasilkan para pemimpin yang mampu menjadikan Muhammadiyah lebih berkemajuan.
Penulis Yuda Panuluh Editor Sugeng Purwanto