Ketua dan Sekretaris PDA Pacitan Terpilih Kembali di Musyda Ke-10 Aisyiyah. Liputan Endang Sumiati, Kontributor PWMU.CO Pacitan
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-10 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pacitan telah sukses digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu, (25/2/2023)
Dalam Musyda Ke-10 Aisyiyah Pacitan ini, dihadiri perwakilan dari seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) yang ada di Pacitan, serta Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) perempuan tingkat daerah. Peserta Musyda berjumlah 75 orang.
Dari unsur Ortom Nasyiatul Aisyiyah, yang datang adalah Endang Sumiati (Ketua PDNA Pacitan) dan Eka Danik Prahastiwi (Pengurus harian PDNA Pacitan). Sedangkan dari unsur PDNA yang hadir dalam Musyda Muhammadiyah adalah Diah Wahyuningsih, Happy Agustiani, Isnaini Muslimati Alwi, dan Ezif Rizqi Imtihana.
Acara Musyda, diawali dengan seminar wawasan kebangsaan dari Anggota DPRD Jawa Timur Ahmad Basuki Babussalam. Setelah itu, sembari menunggu kehadiran Bupati Pacitan, peserta Musyda Aisyiyah menuju lantai 2 GDM untuk memulai pleno I. Sementara peserta Musyda Muhammadiyah tetap ada di lantai 1 GDM.
Di lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), posisi tempat duduk bagi para peserta Musyda Aisyiyah, telah diatur oleh panitia dengan cara melingkar seperti rapat. Hal ini dimaksudkan agar semua peserta bisa melihat satu sama lainnya. Sidang pleno I dilaksanakan dengan membacakan tata tertib oleh Minhatul Haniah (Bendahara Lazismu), kemudian ditawarkan ke peserta, setelah itu disahkan.
Penyusunan Program Kerja
Dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, hadir Siti Asmah dari Bidang PAUD Dasmen dan Rani Aida. Keduanya duduk di depan para peserta, didampingi oleh Ketua PDA Pacitan Rum Kuswati dan Penasehat PDA Pacitan, Indrayati.
Siti Asmah dalam sambutannya memberikan arahan kepada seluruh peserta Musyda tentang pentingnya perempuan berkemajuan. Dia juga menyampaikan, bahwa ada beberapa bidang yang berubah nama. “Kalau sebelumnya Majelis Diksdasmen, sekarang diubah menjadi Majelis PAUD Dasmen,” ungkapnya.
Pada saat Bupati Pacitan atau yang mewakili telah datang, acara dihentikan sejenak dan peserta Musyda Aisyiyah turun ke lantai 1 untuk mengikuti pembukaan. Lagu Indonesia Raya, mars Sang Surya dan mars Aisyiyah menggema, sebagai wujud cinta pada tanah air dan penggugah semangat berMuhammadiyah.
Setelah acara pembukaan selesai, waktu sudah menunjukkan saatnya untuk Sholat Dhuhur. Peserta Musyda melaksanakan Sholat Dhuhur di Masjid Agung Darul Falah Pacitan, dan tepat pukul 12.30 WIB kembali ke ruangan.
Usai melaksanakan Ishoma, para peserta Musyda Aisyiyah kembali ke lantai 2 untuk melaksanakan pleno. Pleno II dilaksanakan dengan menyampaikan sosialisasi isu-isu strategis oleh Rani Aida dari PWA Jawa Timur.
Die menjelaskan, program kerja yang disusun oleh Aisyiyah sudah semestinya harus mengacu pada isu-isu yang sedang berkembang.
“Di antaranya masalah parenting, pola asuh, stunting, pernikahan dini, dan sebagainya. Hal itu dikarenakan, agar program kerja nanti dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” tuturnya.
Setelah pleno II usai, acara dilanjutkan dengan pleno III yaitu laporan pertanggung jawaban dan penyampaian program kerja. Laporan pertanggung jawaban disampaikan Ketua PDA Pacitan Periode 2015-2022 Rum Kuswati dan Bendahara, Luluk Farida untuk menyampaikan laporan keuangan.
Secara umum, laporan diterima oleh seluruh peserta. Tidak ada tanggapan dari peserta disebabkan sudah transparannya laporan yang disampaikan. Setelah itu laporan pertanggung jawaban disahkan.
Ketua dan Sekretaris Lama Terpilih Kembali
Pada pleno puncak, yaitu pleno IV, saatnya Pemilihan PDA Pacitan periode 2022-2027. Terdapat 33 kandidat yang disiapkan untuk dipilih 9 orang sebagai tim formatur. Pada pleno ini dipimpin oleh Ketua Cabang Aisyah Pacitan, Sri Agustiningsih.
Pada pemilihan Musyda Ke-10 Aisyiyah kali ini dilakukan dengan cara e-voting dengan menggunakan google formulir yang telah disiapkan oleh panitia. Panitia mengundang Agus Nuryanto untuk membantu jalannya e-voting.
Peserta Musyda Aisyiyah yang tidak semuanya berusia muda, sehingga ada beberapa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan google formulir yang disediakan oleh panitia. Oleh karena itu, panitia telah menyiapkan berbagai alternatif bantuan.
Pada saat proses pemilihan melalui e-voting, ada yang dengan cara meminjam HP, ada juga beberapa yang dibantu memasukkan suara dengan menggunakan laptop. Setelah semua permasalahan dapat diatasi, maka hasil perolehan suara bisa otomatis ditampilkan oleh sistem.
Dari hasi pemungutan e-voting, terpilih 9 kandidat yang selanjutnya terpilih sebagai tim formatur. Berikut ini adalah hasil peroleh suara 9 formatur PDA Kabupaten Pacitan Periode 2022-2027.
- Rum Kuswati (69)
- Minhatul Hania’ah (57)
- Yayun Mu’tasimah (52)
- Nurhayati (50)
- Farida Ismawati (41)
- Khopsah (38)
- Anik Suci Lestari (36)
- Sri Agustiningsih (35)
- Luluk Farida (33)
Selanjutnya tim formatur mengadakan rapat tertutup untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua PDA Pacitan Periode 2022-2027. Setelah ditunggu beberapa saat, disampaikan pengumuman bahwa yang terpilih menjadi Ketua adalah tetap Ketua lama yaitu Rum Kuswati, dan Sekretaris tetap yaitu Nurhayati.
Semua peserta puas dengan hasil keputusan yang disampaikan. Harapan pun disampaikan, semoga ke depan pengurus akan menjalankan program yang lebih baik untuk membawa kemanfaatan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni