Tim Kosegu Memapah Peserta ke Lokasi Musyda; Liputan Kontributor PWMU.CO Surabaya Tri Eko Sulistiowati.
PWMU.CO – Korps Serbaguna (Kosegu), pasukan merah didikan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, turut membantu panitia Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya menjaga kondusivitas dan mengondisikan kenyamanan tamu undangan, Ahad (26/2/2023).
Kesigapan ‘Paspampres’ ala Muhammadiyah ini sangat membantu peserta. Ketika para anggota Musyda datang, mereka memandu menuju pintu lift untuk naik ke lantai 12.
Kesigapan Kosegu juga turut membantu dalam kelancaran presensi. Ketika ada peserta lupa belum registrasi di lantai I, maka kosegu mengantar peserta untuk mendapatkan ID card.
Pun ketika ada peserta terkendala kesehatan sehingga perlu menggunakan kursi roda, maka Kosegu sigap membantu memapah hingga ke lokasi Musyda.
“Kami menganggap ibu-ibu adalah pejuang Aisyiyah di tingkatan masing-masing. Karena itu dianggap penting, maka kami punya kewajiban buat mengawal perhelatan ini dengan gerakan rapi,” ujar Lutfia Sari, salah satu Kosegu.
Termasuk sigap mengawal tamu, undangan, dan mempersilakan mereka masuk. “Bahkan mengantar ke tempat duduk mereka, para tamu undangan,” imbuh gadis berusia 19 tahun itu.
Herawati, petugas penerima tamu dari Majelis Dikdasmen PDA Kota Surabaya, membantu Kosegu mengenali tamu undangan Aisyiyah di sisi tangga kiri atau tamu undangan perempuan. Mengingat di tangga kanan, bagian unsur Muhammadiyah atau tamu undangan laki-laki.
Keikutsertaan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau disingkat Kokam makin melengkapi dan mendukung jalannya acara. Mereka berjibaku mengatur dan mengawal arus lalu-lalang, bukan saja kendaraan tetapi juga manusia.
Pasukan Kokam menjaga kondusivitas area yang harus disterilkan, bahkan mengatur tempat parkir yang sudah panitia infokan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN