PWMU.CO – Sebagai upaya untuk mencetak trainer yang handal dalam rangka pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah se-Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPCR PWM) Jatim menggelar Trainer of Training, di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), Sabtu (8/4).
Sekretaris LPCR PWM Jatim Chusnul Choliq SAg dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi yang baik antara Muhammadiyah dan Ortom, terutama dalam rangka pengembangan cabang maupun ranting Muhammadiyah. Pria asal Lamongan ini mengungkapkan, pendirian cabang maupun rating tidak harus berbasis teritorial. Akan tetapi melihat potensi yang ada. Di kawasan perumahan misalnya, bisa dibentuk ranting komunitas. Asalkan, ada 15 orang dan ada amal usahanya.
(Baca: Pimpinan Pusat Siap Gelar ‘Cabang Ranting Muhammadiyah Expo’ di Babat)
Di akhir sambutannya, Choliq menegaskan bahwa tujuan dari ToT kali ini tidak lain adalah untuk menyiapkan trainer dalam rangka mengembangkan Cabang dan rating Muhammadiyah se-Jatim.”Out put dari ToT kali ini adalah terbentuknya tim trainer yang mampu melakukan pembinaan LPCR PDM se-Jatim. Nantinya, tim trainer bakal diterjunkan ke-7 zona se-Jatim,” terangnya.
Selain diikuti oleh jajaran LPCR PWM Jatim, ToT kali ini juga melibatkan Ortom tingkat Jatim. Seperti Pemuda Muhammadiyah, NA, IMM, IPM dan HW, serta Tapak Suci. Tak hanya itu saja, ToT kali ini juga menghadirkan beberapa orang narasumber. Di antaranya Mas’ad Fachir yang memberikan materi tentang wawasan administrasi dan keorganisasian, kemudian Nugroho memberikan materi tentang strategi dan inovasi pengembangan cabang dan ranting, serta pendataan cabang maupun ranting dengan aplikasi GIS (geographic information system). (huda/aan)