Bupati Yes Ajak Muhammadiyah Wujudkan Kejayaan Lamongan; Liputan Nely Izzatul, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Bupati Kabupaten Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA atau yang akrab disapa Bupati Yes mengajak warga Muhammadiyah Lamongan untuk bersama-sama mewujudkan kejayaan Lamongan.
Hal itu dia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-12 Muhammadiyah Lamongan yang digelar di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Sabtu (4/3/2023).
Bupati Yes mengaku sangat senang dan bahagia bisa hadir di tempat yang mulia ini dan merasa tema Musyda sangat relevan dengan kondisi di Lamongan.
“Tema ini relevan dengan semangat Pemerintah Daerah (Pemda) yang terus berupaya mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, sebagaimana harapan masyarakat Lamongan,” ujarnya.
Dia mengatakan, maksud dari Kejayaan Lamongan yang ditulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesungguhnya adalah Lamongan yang masyhur, unggul dan maju.
“Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, sumber daya manusia yang unggul, infrastruktur yang lengkap dan tentu semakin merata pembangunan. Sementara ketimpangan dan kemiskinan semakin berkurang,” katanya.
Dalam rangka mencapai cita-cita itu, dia mengaku, Pemerintah Daerah Lamongan senantiasa melakukan pembangunan secara lahir dan batin, yakni ingin membangun nilai budaya religiusitas dan akhlakul karimah serta mendorong syiar agama yang terus menggema di Kabupaten Lamongan.
“Dengan demikian maka akan terwujud inklusifitas pembangunan. Karena itulah sesungguhnya esensi dari kejayaan Lamongan yang akan berakselerasi dengan adanya gerakan Islam berkemajuan sebagai filosofi dakwah para kader Muhammadiyah,” paparnya.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati Yes menyampaikan terima kasih atas dukungan PDM Lamongan di bawah kepemimpinan Drs Shodikin serta seluruh keluarga besar Muhammadiyah Lamongan dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Pada masa Covid-19, Muhammadiyah Lamongan dengan amal usaha kesehatan khususnya, yakni RS Muhammadiyah dan Klinik Muhammadiyah sangat aktif bersama-sama pemerintah dalam mengedukasi masyarakat untuk pelompatan dan vaksinasi,” ucapnya.
Menurutnya, berkat kolaborasi yang baik ini dan bersama seluruh stakeholder yang ada, sehingga Lamongan berhasil mengendalikan pandemi dan menekan angka Covid-19. Bahkan Lamongan adalah Kabupaten Pertama menuju level 1 dalam penanganan Covid-19.
“Termasuk juga dalam pemulihan dan kebangkitan ekonomi dan pemulihan sosial pasca pandemi juga baik. Kita terus sama-sama berkolaborasi agar kebangkitan ekonomi ini semakin baik dan bergerak lebih progresif lagi,” ajaknya.
Dia menjelaskan, hari-hari ini kebangkitan ekonomi di Lamongan juga terus bergerak maju dan lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi semakin naik dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2020 ekonomi kita minus 2,43. Lalu pada 2021 bisa naik 3,43 persen, Tahun 2022 naik 5,56 persen dan hari ini di atas rata-rata Provinsi Jatim dan nasional,” ucapnya.
Dia mengaku, kebangkitan ekonomi ini tentu tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Muhammadiyah Lamongan.
“Maka saya sampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh elemen dan kader Muhammadiyah yang telah mengantarkan Kabupaten Lamongan semakin berkemajuan dengan branding utamanya yakni schooling, feeding, healing dan entrepreneurship,” ujarnya.
Dia menjelaskan, gerakan Muhammadiyah telah dikenal cukup lama dengan gagasan dan kreativitas yang berkemajuan. Hal inilah yang membuat Muhammadiyah dapat berkontribusi aktif dan menjadi motor penggerak baik di daerah, desa, kelurahan dan lain-lain.
“Melalui kerja kita bersama, maka history kejayaan Lamongan yang kita rekonstruksi kembali dapat kita wujudkan. Lamongan yang Megilan, yakni mandiri, elegan, energik, inovatif, loyal, adaptif, dan nyaman,” ucapnya.
Menurutnya, Lamongan akan menuju kejayaannya perlu dilakukan kolaborasi bersama pemerintah dan Muhammadiyah, sebagaimana ikatan yang sudah terjalin dengan kuat dan harus terus dilanjutkan.
Terkhir, dia berpesan agar Musyda ini bukan hanya menilih pemimpin untuk regenerasi organisasi, tapi juga sebagai perekat silaturahmi antar sesama, sebagai media refleksi atas apa yang sudah dilaksanakan, dan melakukan transformasi terhadap program kerja yang berkemajuan.
“Selamat bermuysawarah semoga senantiasa diberikan kesehatan. Semoga hasil Musyda ini dapat berdampak pada peningkatan kehidupan sosial ekonomi umat dan memberikan sumbangsih pembangunan di Kabupaten Lamongan,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni