Musycab Perdana di Pacitan Digelar PCM dengan AUM Pendidikan Terbanyak di Jatim; Liputan Muh. Isa Ansori, Kontributor PWMU.CO Pacitan.
PWMU.CO – Hanya berselang sepekan dari Musyawarah Daerah Muhammadiyah Pacitan, Sabtu (25/2/2023), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulakan mengadakan Musyawarah Cabang (Musycab), Sabtu (4/3/2023) di SMP Muhammadiyah Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Musycab ini tercatat paling cepat penyelenggaraannya dibanding dengan Musycab 12 PCM yang ada di Pacitan.
Selain anggota Musycab yang memiliki hak pilih, acara ini juga dihadiri kepala madrasah,kepala SMP, dan kepala TK yang ada di Tulakan, sebagai penggembira.
PCM Tulakan ini cukup unik karena memiliki amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan terbanyak. Tidak hanya di tingkat Kabupaten Pacitan, tetapi bisa jadi di tingkat Jawa Timur maupun PCM se-Indonesia.
Lembaga pendidikan dari TK/BA sampai SLTA milik PCM Tulakan ada 47 lembaga. Terdiri dari 21 Aisyiyah Bustanul Athfal alias TK Aisyiyah, 22 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah(MIM), satu SMP Muhammadiyah dan dua MTs Muhammadiyah, serta 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM).
Data jumlah AUM dijelaskan secara terperinci oleh Ketua PCM Tulakan, Sanimun saat memberikan sambutan pembukaan Musycab. “Jumlah AUM pendidikan kita ini paling banyak, di antara amal usaha pendidikan milik PCM di Kabupaten Pacitan, bahkan di Jawa Timur,” jelasnya.
Dia menerangkan, meskipun lokasinya berada di pedusunan, AUM sebanyak itu, belum ada yang menjadi unggulan dan berkembang pesat. Sehingga nilainya lebih pada pengabdian Muhammadiyah pada upaya mencerdaskan anak bangsa di tempat-tempat terpencil.
Ikhlas Berjuang
Dokter Sukamto, mewakili PDM Pacitan dalam sambutannya menekankan pada pimpinan dan anggota yang hadir untuk senantiasa ikhlas—diniatkan ibadah menunaikan perintah Allah—dalam mengelola dan menjalankan amanat di Muhammadiyah.
“Jika niatnya ikhlas, semua AUM yang ada, insyaallah akan mengalami kemajuan dan penuh barakah,” ungkap Kepala Puskesmas Tulakan ini.
Sukamto berpesan kepada PCM yang akan datang untuk bersungguh-sungguh mengupayakan kemajuan AUM dan Muhammadiyah di Kecamatan Tulakan.
Mengutip ungkapan kata mutiara yang ada di Pondok Gontor,
man jada wajada, Sukamto menegaskan siapa yang bersungguh-sungguh, dalam memperjuangkan sesuatu, insyaallah akan terwujud apa yang dikerjakan tersebut.
“Termasuk bersungguh-sungguh mengembangkan amal usaha di Muhammadiyah,” tegasnya.
Musycab Ke-9 Muhammadiyah Tulakan ini digelar bersama Musycab Ke-9 Aisyiyah Tulakan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni