Begadang sampai Dini Hari demi Liputan Tercepat; Oleh Gondo Waloyo Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU CO – Evoting untuk memilih 13 Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan periode 2022-2027 dalam masih berlangsung, Sabtu (4/3/2024). Jam sudah menunjukkan 23.30 WIB. Tanda-tanda berakhirnya proses demokratis itu belum tampak karena pemanggilan anggota Musyda masih di urutan PCM Paciran.
Pemungutan suara secara elektronik alias vvoting yang dimulai sejak Sabtu (4/3/20230 pukul 20.40 WIB hingga Ahad (15/3/2023) pukul 00.10 WIB mengandung konsekuensi bagi kontributor PWMU.CO yang meliput agenda besar tersebut, Mereka harus lebih sabar menanti hingga purna sampai diketahui siapa 13 anggota PDM Lamongan 2022-2027 dan ketua yang terpilih.
Di ruang takmir Masjid Ki Bagus Hadikusumo yang disulap menjadi posko PWMU.CO itu telah disediakan bantal untuk tidur. Sambil menunggu selesainya evoting, kami rebahan. Tapi mata ini masih sulit terpejam karena pikiran masih dikuasai penasaran, siapa yang terpilih? Di sisi lain kami juga masih harus menunggu puncak Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-12 Muhammadiyah Lamongan itu untuk diberitakan.
Alfain Jalaluddin Ramadlan dan Maslahul Falah, kedua kontributor ini memiliki cara untuk membunuh waktu dengan diskusi menjadwal imam shalat di Godog Laren. Dua ustadz dari desa yang sama itu juga berdiskusi untuk mengembangkan pembelajaran Ilmu Falak.
Maslahul Falah yang alumnus Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta tahun 2000 mengakui kuat melek, meskipun tidak ada secangkir kopi yang menemani. Begadang itu tetap jalan sambil menunggu saat-saat penting perhelatan lima tahunan ini.
“Saya di Musywil juga begadang, jadi biasa begadang untuk even-even penting seperti ini,” aku pria yang menjabat Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren ini.
Liputan Tercepat
Sementara itu, Fathurrahim Syuhadi kontributor asal Babat ini banyak menggunakan waktunya dengan gurunya KH Najib Bakar. Keduanya bernostalgia dan membahasperihal jalannya Musyda kali ini.
Fathurrahim bercerita kalau dia dulu sekolah dari Payaman ke Paciran berjarak 6 kilometer dengan ngontelBersama sepeda tua. “Saya sekolah bersama Ahmad Muhtar Sendang dan almarhum Imron Rodli,” cerita pria kelahiran Payaman Solokuro ini.
Dan terasa ngobrol akhirnya hari dan tanggal telah berganti. Tim liputan Kembali beraksi karena proses evoting sudah selesai dan hasilnya diumumkan pukul 00.10 Ahad (5/3/2023). Tiba saatnya tim bekerja Kembali menyajikan berita tercepat hasil pemungutan suara.
Koordinator tim liputan Nely Izzatul yang juga coeditor PWMU.CO tampak sibuk menulis berita yang ditunggu-tunggu itu. Dia dibantu anggota tim lainnya untuk mendapatkan data dan foto terkait hasil evoting. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni