Sepekan SD 22 Bikin Acara seperti Ini

Sepekan SDM
Murid SD Muhammadiyah 22 belajar dagang di Tokomu. (Andi/PWMU.CO)

PWMU.CO– Sepekan SD Muhammadiyah 22 Kemlaten Surabaya punya banyak kegiatan. Mulai khotmil Quran hingga belajar dagang.

Kegiatan sepekan ini antara lain Sabtu 25 Februari 2023 mengadakan Wisuda Khotmil Quran yang meluluskan 78 siswa dari kelas 4, 5 dan 6. Disusul hari Senin, 27 Februari 2023 menyerahkan donasi korban gempa Turki yang disalurkan ke Lazismu Surabaya.

”Alhamdulillah terkumpul donasi dari siswa dan guru sebesar Rp 10.351.000. Hal ini sebagai upaya membentuk karakter peduli yang ditanam sejak dini,” kata Kepala SD Muhammadiyah 22 Listianah SEI.

Hari Selasa dan Rabu pada 28 Februari 2023 dan 1 Maret 2023 ada Jambore Hizbul Wathan di Prigren Pasuruan untuk membangun karakter kemandirian, kepemimpinan dan kerja sama tim. Jambore diikuti perwakilan kelas 5.

Pada hari sama 10 siswa kelas 1, 3, 4 mengikuti Kejuaraan Tapak Suci Sport Art Competition se-Jawa Timur di Surabaya. ”Dua siswa mendapat medali emas yaitu Gladys Berlian kelas 1 A dan Nada Inayah kelas 1 C. Delapan lainnya mendapat medali perak dan perunggu. Prestasi yang diraih ini terus kita kembangkan agar bakatnya menjadi juara,” ujarnya.

Hari Kamis  2 Februari 2023, siswa kelas 4C berkarya tiga dimensi berbahan plastisin. Betapa menariknya karya-karya. Kemudian kelas 5D kegiatan ekonomi di Tokomu yang berada di area sekolah. Mereka mendata produk yang dijual, kemudian berbelanja sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan jajannya.

”Siswa belajar bertransaksi dalam proses membeli untuk mempraktikkan pelajaran Matematika serta mengetahui kegiatan pemberdayaan ekonomi,” jelas Listianah.

Selanjutnya murid kelas 3 praktik menyajikan dan menikmati makanan tradisional yang menjadi ciri khas daerah di Indonesia seperti rendang, gado-gado, empek-empek dan siomay.

Listianah mengatakan, proses belajar di sekolah memiliki  peran penting sebagai dasar pencapaian prestasi dengan segala aspeknya. Suasana belajar yang menyenangkan dengan interaksi sosial diharapkan menginspirasi kreativitas siswa.

”Suasana belajar menyenangkan dan nyaman penting untuk mengembangkan keberbakatan siswa. Sekaligus menerapkan model interaksi dengan adab kesopanan, ramah anak sesuai prinsip akhlaqul karimah,” ujarnya.

Penulis Andi Hariyadi Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version