Anggota LDK PP Muhammadiyah asal Jatim Teguhkan Komitmen; Liputan Ain Nurwindasari
PWMU.CO – Anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berasal dari Jawa Timur mempersiapkan kegiatan komitmen dan diskusi praraker yang akan dilaksanakan di Jakarta 18-19 Maret 2023 mendatang.
Persiapan tersebut dilaksanakan di kediaman Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muhcammad Arifin MAg, di Sidotopo Wetan Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
“Alhamdulillah tim LDK PP dari Jatim masuk semua. Dan memang agak kurus tim LDK. Namun kita walaupun kecil timnya tapi kalau bisa harus beda,” tutur Arifin mengawali pertemuan tersebut.
Ketika ditunjuk menjadi ketua LDK PP Muhammadiyah, Arifin yang sebelumnya Ketua LDK PWM Jawa Timur lantas merekomendasikan beberapa orang yang sebagian besar merupakan pengurus LDK PWM Jawa Timur periode 2015-2022 untuk bergabung di kepengurusan LDK PP periode 2022-2027.
Mereka di antaranya adalah Ahmad Nur Muhaimin SUd, Ain Nurwindasari SThI., MIRKH, dr Zuhrotul Mar’ah, M. Khoirul Anam SthI MpdI, Mawarno Soerja Sakti MpdI, dan dr Aristanto Prambudi.
“Kegiatan komitmen itu wajib. Karena kita harus mengikuti pengarahan ketua umum, sekretatis uum dan bendahara umum,” tuturnya.
Adapun kegiatan pengajian Ramadhan yang akan dilaksanakan pada 24-30 Maret 2023 itu dijelaskan oleh Arifin merupakan Darul Arqam pimpinan. “Jadi semua harus ikut. Sebelum menjalankan amanah, kita ikut komitmen dan Darul Arqam dulu,” tuturnya.
Arifin berharap timnya nanti bisa aktif dalam memberikan masukan di kegiatan praraker. Ia juga memberi arahan agar masing-masing divisi menyiapkan programnya.
“Minimal satu divisi satu program, maka satu tahun ada lima kali kegiatan,” ucapnya.
Ia menekankan di tingkat LDK PP sudah tidak lagi menangani kegiatan secara teknis. “Kita sebagai konseptor, kita sudah nggak ikut menangani (masalah lapangan). Kita melatih LDK PWM, kemudian PWM melatih tingkat PDM,” terangnya.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan LDK PP masih akan menangani hal teknis, yaitu ketika memberikan pelatihan kepada lembaga dakwah kampus.
“Di perguruan tinggi ada lembaga dakwah kampus, itu juga menjadi sasaran kita. Komunitas sangat pas jika ditangani oleh anak-anak kampus,” ungkapnya.
Arifin berharap agar timnya bersiap untuk bekerja keras dalam menjalankan amanah di LDK PP. “Bismillah kerja keras di PP, karena ini adalah amanah. Memang cukup berat, cukup menghabiskan tenaga dan pikiran, tapi insyaAllah kita bisa,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni