Peduli Lingkungan, Aisyiyah Gresik Ikut Grebek Kantong Plastik; Liputam Dewi Musdalifah Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik mengikuti Grebek Kantong Plastik di Pasar Desa Duduksampean yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Selasa, (7/03/2023)
Wakil Ketua PDA Gresik 2022-2027 Triwundari Heppyani Kurniawati dan Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan PDA Gresik 2015-2022 Dewi Musdalifah. Keduanya bergabung dalam kegiatan tersebut bersama 18 unsur dari dinas terkait dan organisasi masyarakat melakukan kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai menuju kantong ramah lingkungan.
Kasi Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Drs Umaya menyampaikan, “Ini kegiatan berturut-turut selama empat hari mulai tanggal 6 sampai 9 Maret,” ujarnya. Dia menambahkan, program dilaksanakan di empat area pasar, yakni: Pasar Sidomoro, Duduksampean, Pondok Permata Suci, dan Pasar Cerme.
Kegiatan ini, kata dia, dikhususkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-49 Pemerintah Kabupaten Gresik dan Hari Jadi Ke-536 Kota Gresik tahun 2023 dengan berdasarkan Surat Edaran Nomor 660/1695/437.75/2022 sekaligus sebagai implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang Pengurangan Penggunaan Pastik Sekali Pakai.
Jalannya Grebek Kantong Plastik
Aktivitas diawali dengan berkumpulnya tim Grebek Kantong Plastik di pintu gerbang Pasar Duduksampean. Di situ dilakukan briefing dan pemberian kantong ramah lingkungan kepada para pembeli dan penjual yang sedang melakukan transaksi di pasar.
Tim kemudian menelusuri lorong dan stan pasar untuk melakukan sosialisasi dan menukar kantong plastik sekali pakai dengan kantong ramah lingkungan. Pembeli dan penjual terlihat antusias menerima kantong yang bisa dipakai berbelanja beberapa kali dengan warna-warni yang menarik.
Camat Duduksampean M. Dedy Hartadi SSTB MSi menyambut gembira program ini. Dia berjanji akan menindaklanjuti secara berkala karena sejalan dengan program yang tengah digalakkannya. Yaitu mengurangi sampah yang sulit terurai. Dia mengaku memisahkan sampah organik dan non-organik pun sudah dilakukan dalam program TPS 3 R.
“Bahkan bank sampah sudah bekerja sama dengan pegadaian emas untuk membantu perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Ulfah, pedagang kelontong di Pasar Duduksampean mengaku senang jika pembeli membawa kantong sendiri dari rumah. “Ya saya senanglah, nggak perlu keluarkan dana beli tas kresek,” ujarnya.
Penting mererspon lingkungan PDA Kabupaten Gresik 2022-2027 telah menyiapkan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB). Hal itu dikatakan oleh Ketua PDA Kabupaten Gresik Innik Hikmatin MPdI saat terpilih dalam Musyawarah Daerah Ke-11 Aisyiyah Kabupaten Gresik, di Bungah, 19 Februari 2023 lalu.
“LLHPB adalah bentuk tanggapan dari isu permasalahan lingkungan dan bencana di Kabupaten Gresik,” katanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni