PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr. H.Mahsun Jayadi, turut angkat bicara terkait kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Dia mendesak polisi bertindak cepat dalam mengusut kasus tersebut.
Menurutnya, ada dua hal yang patut dicatat. Pertama, pihak pemerintah harus cepat bertindak, karena menyangkut lembaga KPK. Jika tidak, maka pemerintah akan semakin terpuruk kredibilitasnya.
”Ini adalah bentuk kriminalisasi penegak hukum. Kesan saya, aparat kurang cepat dalam mengusut pelaku maupun penanganan terhadap Novel Baswedan sebagai korban,” Kata Mahsun Jayadi ketika ditemui di ruang kerjanya oleh kontributor pwmu.co Ferry Yudi A.S, Rabu (12/4).
(Baca: Pernyataan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tentang Penyiraman Air Keras Penyidik Senior KPK Novel Baswedan dan Puisi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar untuk Bangsa Pemburu Rente)
Kedua, lanjut Mahsun, di negara ini pihak penjahat rasanya leluasa melakukan aksinya. Seharusnya tindak kriminal semacam ini dihukum mati. Jika kejahatan merajalela maka kebenaran harus lebih digencarkan melawan kejahatan.
“Ini pelajaran bagi kita bahwa mengemban tugas menegakkan kebenaran harus siap menghadapi risiko,” pungkasnya. (ferry/ilmi)